"Phi masih berpakaian lengkap, apa aku harus membantu mu melepaskan baju sialan itu?" Gulf melihat kearah mata Mew, lengkap disertai senyuman nakal nya, Mew terhenyak mendengar nya bagaimana bisa dia mendengar hal itu dari mulut Gulf, Mew bangkit dari duduknya menghampiri Gulf."G-g-gulf? "
"Iheeeeuum ?"
"Phi, aneh ya Gulf s-s-seperti ini "
"Bukan Gulf, kamu belajar dari siapa"
"Ituu.... "
Gulf menunduk memilin ujung baju mew menarik-nariknya sambil merengurucutkan bibir nya.
"Itu..... "
Mew menyerah membawa tubuh telanjang gulf ke dalam pelukan nya, mengajak Gulf
ke pangkuan nya."Gulf liat phi "
Gulf enggan melihat mew, malah lebih memilih untuk mengerat kan pelukan nya.
"Gulf"
"Phiiiiiii"Rengek Gulf pada Mew, ia malu ya tuhaaaaan demi tubuh nya yang
kedinginan, ia ingin tenggelam di dasar rawa (╥﹏╥)Mew mengelus punggung telanjang gulf Perlahan naik ... Turun... Mew berbisik
"Jadi...Apa kamu mau membantu phi melepaskan pakaian sialan ini? "goda Mew pada Gulf.
"PHIIII MEWW!!! "
Gulf melepas pelukan nya menatap Mew kesal, dan Memukul dada Mew dengan keras.
"Awww Gulf, kenapa memukul phi"
"Phi menyebalkaaaaannnn "
"Coba lepaskan baju phi" Mew memandang Gulf yang ragu.
"Selesaikan apa yang kamu mulai Gulf, phi menunggu, bukan kah tidak baik membiarkan mu telanjang sendiri?" Mew berbisik di telinga Gulf lalu melumat telinga Gulf memancing gairah Gulf yang tadi hilang.
"Hhhhhjnggghh aahhh "Gulf mengerang memegang leher Mew erat.
"Ppphhi aaah g-g-geli p-p-hi "
Bukann nya berhenti Mew malah semakin intens, memindahkan elusan tangan nya dari
punggung ke bagian depan Gulf memilin nipple Gulf yang kini sudah menegang."aahhhhh hhhhmmmmhhh phi "
Gulf merinding merasakan tangan mew memilin nipple nya, Gulf menjauhkan badan nya, mata bening nya menangkap raut wajah Mew yang bingung karna perbuatan nya, Gulf meneguk ludah nya kasar, menggigit bibir nya dan berkata.
"Phi ayo bercinta"
Gulf berdiri dari pangkuan Mew, menarik Mew melepaskan baju dan celana Mew dengan
terburu buru merasakan pipi nya memerah adik kecil nya semakin tegak melihat tubuh Mew, ia bisa melihat tubuh Mew yang dihiasi dengan 6 pack pada bagian perutnya serta dada bidangnya, kini hanya tinggal celana dalam yang masih melekat pada tubuh Mew, Gulf semakin meneguk ludahnya kasar, ragu membuka nya iya semakin panas membayangkan seperti apa benda yang terbungkus kain segitiga itu, walaupun iya juga punya tapi itu akan sangat berbeda dengan Mew.Mew melirik Gulf yang memerah kini mereka berdua sama sama telanjang, hanya beda nya Mew mempunyai kain segitiga yang kini menghalangi benda yang sudah keras di dalam nya.
"Hey easy kitten" Mew mendekat sebelah tangan nya mengusap bibir Gulf, sebelah nya lagi di lingkarkan ke pinggul Gulf, menarik hingga tidak ada jarak yang tersisa
"Kita masih punya waktu hingga fajar muncul , bahkan waktu waktu berikut nya jadi persiapkan dirimu dengan baik 2 hari kedepan, jangan harap kamu bisa memakai pakaian
sehelai pun disini sayang" seru Mew seraya dengan sengaja menggesekan miliknya pada milik Gulf.

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | MewGulf
RandomPhi aku ingin kita putus -Gulf Kanawut Seberapa ingin pun kau pergi dari ku itu tak akan pernah berhasil karna tuhan telah mentakdirkan kita bersama! -Mew Suppasit Dan setelah semuanya terjadi hanya satu kata yang menghampiri Gulf yaitu 'Penyesalan...