Garis Takdir | MewGulf

48

Mew meraba kesamping ranjangnya dan terasa dingin, sontak membuat Mew membuka matanya dan tidak melihat Gulf disampingnya, Mew bangkit dari acara berbaringnya, ia melihat jam yang ada di nakas yang menunjukan pukul setengah 8.

Mew hendak bangkit dari kasurnya untuk mencari keberadaan Gulf, sebelum netranya menangkap post it yang berada di meja nakas dekat ponselnya, ia meraih post it tersebut dan membacanya.

Phi, Gulf ada kelas pagi, maaf tidak membangunkan phi, phi terlihat sangat lelah tadi, jika phi ingin sarapan hangatkan makanan nya na, baju phi Gulf siapkan di tempat biasa, su su na untuk semua pekerjaan kantor phi.

Gulf

Mew bangkit dari duduknya dan bergegeas menuju kamar mandinya, ia seketika langsung on kala melihat pesan yang di tulis oleh istrinya.

Setelah selesai dengan acara mandinya Mew berlalu menuju walk in closetnya, seperti biasa stelan jas sudah tertata rapih diatas meja yang ada disana, Mew menghela nafasnya kasar.

"Sayang maaf phi tidak pakai baju yang Gulf siapkan hari ini, mungkin phi juga tidak akan sarapan" monolog Mew merasa bersalah dan berlalu memilih baju yang akan ia pakai hari ini.

Mew telah siap dengan pakaian casualnya dan bergegas kelantai bawah, menyambar kunci mobilnya dengan cepat, dan berlalu menuju mobilnya.

Sedangkan di tempat lain Gulf mengikuti kelasnya dengan hikmat meskipun terlihat wajah lelahnya, bahkan ia merasa kurang enak badan hari ini.

"Sst kau kenapa?" bisik Kaownah yang duduk di sebelah Gulf

"Huh?"

"Aish kau kenapa bodoh?" kesal Kaownah

"Aku tidak apa-apa"

"Kenapa dari tadi kau diam sekali"

"Memangnya salah jika aku diam?"

"Aish cepat beritahu aku, wajah mu sudah seperti zombie"

"Kita akan di marahi, diamlah" seru Gulf

"Tidak akan, kau bicaranya pelan-pelan agar kita tidak dimarahi"

"Tidak bisa Kaow..."

"Kaownah, Gulf jika tidak suka dengan kelas saya silahkan keluar!"

"Apa kubilang" cicit Gulf sedangkan Kaonwah hanya menampilkan cengiran khasnya.

Gulf kembali mengikuti kelasnya, hingga pukul 11, setelah kepergian dosen yang memberikan mata kuliah, Gulf membereskan buku-bukuya.

"Hoi kenapa cepat cerita, kelas kita sudah selesai" seru Kaownah

"Hm wajah mu terlihat seperti zombie" seru Mild yang duduk di depan Gulf.

"Tidak ada yang terjadi, mungkin aku hanya kelelahan mempersiapkan ujian kita"

"Au iya kenapa cepat sekali, padahal baru kemarin kita ujian kenapa sekarang sudah akan ujian lagi" keluh Mild

"Waktu terus berputar bodoh hanya otak mu saja yang stuck di tempat" seru Kaownah membuat Gulf dan Kaprao tertawa lepas.

"Kurus sialan!" kesal Mild

"Ku fikir kau bertengkar lagi dengan phi Mew" seru Kaprao

"Tidak kami baik-baik saja"

"Hoi ayolah kalian sudah beberapa bulan menikah masa bertengkar lagi" seru Mild

"Kau fikir jika sudah menikah tidak bisa bertengkar" seru Kaownah, sedangkan Mild hanya menatapnya bngung.

"Sudahlah, ah bagaimana jika kita belajar bersama?" tanya Kaprao