Murid XII Fisika 2, kini tengah memerhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran Bahasa Inggris dengan teliti, tanpa ada yang terlewatkan.
Termasuk Andre yang ada di dalamnya. Ia bahkan tak menolehkan ke arah manapun selain pada guru pengajar di depan dan sebuah papan tulis. Ia benar-benar fokus.
Tepat saat guru pengajar itu selesai menjelaskan, bel istirahat berbunyi dengan nyaring. Para murid XII Fisika 2, kini bersorak senang. Karena tiba saatnya mereka mengisi perut yang sudah berbunyi.
"Well, enough for today. Up to meet next week," ucap Mrs Sarah seraya tersenyum.
"Yes, Mrs," jawab mereka serempak. Setelah itu mrs Sarah keluar dari kelas tersebut
●●●
Di kantin yang penuh sesak, Andre memilih tempat duduk di paling pojok belakang, bersama sahabatnya Kento.
Saat Andre dan Kento memasuki kantin, yang tadinya ramai mendadak bisu. Karena mereka terlalu takut dengan tatapan Andre. Mata itu bagaikan menghunus dan membunuh mereka yang berada di kantin. Jadi mereka memilih diam dan makan dengan hening. Meskipun sebagian ada juga yang membicarakan dan memuja keduanya dengan berbisik.
Kento memesan makan untuk mereka berdua, sedangkan Andre menunggu sambil memainkan ponsel. Ketika kento kembali mereka berdua langsung melahap makanan itu.
Kento Danuswara, sahabat Andre sejak sekolah dasar. Ramah dengan semua orang, sifatnya sangat berbeda jauh dengan Andre yang jutek. Sama-sama berada di kelas dua belas tetapi dengan kelas yang berbeda, XII Kimia 3. Kento juga bergabung di ekskul taekwondo. Sebenarnya ia sudah pemegang sabuk hitam, peran Kento di sana hanya sebagai pelatih.
"Dre, nanti gua main ke rumah, ya. Bosen gue di rumah," ucap Kento.
"Main aja," jawab Andre sekenanya.
"Oke, siap. Mau dibawain apa atau mau dibuatin apa gitu sama nyokap gue, biar nanti makan bareng."
"Apa aja, buatan nyokap lo selalu enak."
"Siap bosku."
Seusai dengan percakapan tersebut, mereka beranjak dari kantin untuk ke kelas masing-masing. Karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
________
Thank you ❤
23:44
200130
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDREAS (End)
Teen FictionAndreas Kenaan. Cowok tampan bermulut pedas, tidak peduli akan lawan bicaranya siapa. Jika memang mereka sudah mengganggu ketenangannya, siap-siap saja mendapat sumpah serapah yang kasar dari mulutnya itu. Punya sorot mata yang tajam, sehingga siswa...