Biarkan disini aku yang terluka,
Asalkan aku bisa melihatmu bahagia
..My Perfect Wife..
"Darimana lo?" Tanya Randa saat melihat Selfi masuk ke rumah dengan memegangi kepalanya.
"Eh, Randa. Selfi tadi abis dari rumah temen" Selfi sengaja tidak memberitahu tentang penyakitnya karna ia yakin Randa tak akan peduli dengannya.
"Sama cowok?" Tanya Randa dingin sambil meminum teh nya.
"Oh, itu tadi kak Faul temen Selfi"
Randa hanya melirik Selfi dan segera pergi menuju kamarnya.
Selfipun segera masuk ke dalam kamar dan Randa yang mengetahui itupun langsung menarik Selfi keluar.
"Sekarang ini kamar gue, dan kamar lo? Di kamar tamu sana" Ucap Randa. "Dan baju lo silahkan lo ambil"
Selfipun segera masuk dan mengambil baju-bajunya. "Padahal ini malam kedua kita sah jadi suami istri. Tapi Randa masih nggak mau tidur sama Selfi. Ya Tuhan, kuatkan Selfi" Ucap Selfi dalam hati.
Setelah Selfi keluar,Randa segera masuk ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
Selfipun segera mengganti pakaiannya dan menuju kasurnya. Namun tak terasa ia mimisan lagi.
"Mimisan lagi?" Tanyanya kemudian membersihkan darahnya dan tertidur.
..My Perfect Wife..
Fildan merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, entah mengapa ia teringat Selfi. Ia benar benar tahu bahwa kesalahpahaman itu bukan kesalahan Selfi, namun egonya yang tinggi membuat Fildan harus membenci Selfi.
Flash Back On..
Fildan dan Selfi pergi ke taman dengan Alex,kakeknya. Mereka memang suka jalan-jalan ketika sore hari.
"Kakek, Selfi pingin ice cream" Ucap Selfi yang masih berumur 13 tahun.
"Fildan juga mau kek" Ucap Fildan yang masih berumur 15 tahun.
"Yaudah kalian tunggu disini, dan Fildan ini topi kamu" Ucap Alex sambil memberikan topi Fildan.
Fildan pun memainkan topinya, membuat topi itu melayang dan terjatuh di tengah jalan.
Fildan berlari mengambil topinya,Selfi melihat mobil yang melaju kencang dan hendak menabrak Fildan. Akhirnya Selfipun mendorong tubuh Fildan dan Srlfi yang hampir tertabrak.
Alex melihat Selfi yang mendorong tubuh Fildan dan berusaha menyelamatkan Fildan pun segera menghampirinya dan mendorong tubuh Selfi dan akhirnya Alex lah yang tertabrak.
Braakkk...
Tubuh Alex terpental cukup jauh karna posisi mobil kecepatan tinggi. Fildan melihat semuanya, bahkan ia melihat Selfi yang tak sadarkan diri.
Fildan pun berteriak meminta tolong, dan warga sekitar pun menghampiri mereka dan segera membawanya ke rumah sakit.
-
Irfan dan Inul tak membawa Rara yang masih berumur 10 tahun dan Puput yang berumur 8 tahun dikarenakan mereka belum cukup umur dan belum diperbolehkan masuk ke dalam rumah sakit.
"Fildan kamu nggak papa?" Tanya Irfan khawatir.
"Semua ini gara-gara Selfi" Ucap Fildan,"Dia minta kakek buat beli ice cream."
"Dimana dia sekarang?"
"Dia dislamatkan kakek, dan dia pingsan bun" Ucap Fildan
Pintu UGD terbuka, mereka menanyakan tentang Alex, "Pak Alexandra telah tiada" Ucap dokter yang menangani Alexandra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Teen FictionPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...
