Masalah memang selalu datang
Tapi cobalah untuk menghadapi masalah dengan tenang
Karna semua masalah itu untuk menguatkan...My Perfect Wife..
Selfi tiba di rumahnya dan mendapati Randa yang tertidur di sofa dengan pakaian yang belum ia ganti.
Selfipun mendekati Randa dan mensejajarkan tubuhnya dengan Randa yang tertidur.
"Selfi janji, Selfi akan buktiin kalau Randa nggak salah" Ucapnya memandangi Randa.
"Selfi Janji..Hiks..Hiks" Selfi menangis mengingat kemarin ia bahagia bersama Randa,
"Ternyata kebahagiaan Selfi nggak bertahan lama" Batinnya.
Selfipun berdiri dan menuju kamarnya,
"Selfi pernah denger Alif bilang tentang ayah dari anak itu. Tapi siapa Selfi lupa"Ucapnya yang duduk di tepian ranjang.
"Siapa?" Ucap Selfi sambil mengingat sesuatu.
Selfipun mengingat tentang Alif di Paris, "KEVIN" Ucap Selfi senang.
"Putri harus tau" Batin Selfi dalam hati.
Selfi_
Putri, Selfi inget nama laki laki ituSelfi_
Namanya Kevin. Apa Putri kenal?Selfipun menunggu balasan dari Putri,
Putri_
Apa jangan jangan Kevin Andrean temen gue sama Alif waktu SMPPutri_
Lo ikut gue besok temui KevinPutri_
Gue akan jemput lo FiSelfi_
Iya PutSelfipun mengambil selimut dan menghampiri Randa,
"Sepatu lupa dilepas? Randa pasti capek banget" Ucap Selfi sambil melepas sepatu yang dipakai Randa.
Selfipun menyelimuti Randa dengan selimut tebal, ia mendekati Randa dan mencium kening Randa lembut agar tak membangunkan Randa.
Selfipun bergegas menuju kamar dan tidur agar ia bisa segera menyelesaikan masalah Randa besok.
..My Perfect Wife..
Randa terbangun ketika alarm berdering, Randa melihat dirinya yang berselimut tebal.
"Kemarin gue nggak pakai selimut" Batinnya.
"Randa udah bangun?" Ucap Selfi yang membuat Randa menoleh ke arahnya.
"Selfi udah buatin sarapan buat kita, Randa mandi gih" Tanpa menjawab ucapan Selfi, Randa berlalu menuju kamarnya.
Selfipun menatap sedih ke arah Randa yang meninggalkannya.
"Mungkin Randa masih capek" Ucapnya untuk menyemangati dirinya.
"Jus alpukat" Ucap Selfi sambik menepuk keningnya ketika mengingat ia belum menyiapkan minum untuk Randa.
Tak lama kemudian, Randa turun mengenakan pakaian santainya menuju meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Teen FictionPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...