14: Janji

1.7K 87 10
                                    

Terkadang,
Seseorang memilih untuk tersenyum
Karena tak mau menjelaskan mengapa ia bersedih

..My Perfect Wife..

Randa dan Selfi tiba di mall, mereka membeli perlengkapan dan bahan masakan untuk makan malam bersama nanti.

"Randa beneran nggak papa? Tadi kan demam lagi" Ucap Selfi khawatir.

"Mau gimana lagi? Mama yang nyuruh" Ucap Randa dingin.

Selfi tak enak hati karena Randa memang belum sembuh total.

"Kalau lo mau gue sembuh, gue cuma butuh Putri" Ucap Randa

"Kalau gitu, biarin Selfi minta Putri kesini biar Randa bisa sembuh" Ucap Selfi yang refleks memegang tangan Randa yang membuat Randa menatapnya.

"Selfi telfon Putri ya" Selfi pun menelfon Putri dan berhenti di sebuah kafe yang ada di mall tersebut.

-

Putri duduk bersama Ridho yang merupakan kekasihnya, Putri melihat Ridho yang cemas. Entah kenapa Ridho berbeda hari ini.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Putri lembut

"Nggak papa kog" Ucap Ridho gelisah.

"Ada yang kamu sembuyiin ya" Tunjuk Putri pada Ridho

"Nggak laah sayang,nggak mungkin aku nyembunyiin sesuatu dari kami" Ucap Ridho masih dengan gelisah.

"Jangaann jangaan..." Belum selesai Putri melanjutkan ucapannya, Ponsel Putri bergetar.

Drrrtt..Drttt...Drtt

"Selfi?" Ucap Putri

"Selfi? Selfi istri Randa?" Ucapan Ridho diacuhkan Putri. Hingga Putri pun mengangkat telfon Selfi agar Ridho tau kalau Putri marah kepadanya.

"Hallo" Ucap Putri dingin

"Hallo Putri, Selfi boleh minta tolong nggak?" Tanya Selfi yang duduk di kafe berhadapan dengan Randa.

"Apa?" Putri masih dingin kepada Selfi

"Randa sakit Put, Bisa coba temui kita di mall nggak?"

"Urusan gue sama Randa apa?" Ridho memperhatikan sekitar karena ia melihat seseorang yang sangat ia kenal mendekatinya.

"Selfi janji, akan turuti permintaan Putri" Ucap Selfi memohon. "Kasihan Randa kangen kamu Put"

"Oke, kita bahas disana nanti. Lo share lokasi lo aja" Ucap Putri kemudian langsung menutup sambungan telfon mereka.

Ridho berdiri dan segera menggenggam erat tangan Putri.

"Udah telfonannya?" Ucap Ridho sedikit gugup. "Sekarang kita pergi yuk. Laper pingin makan" Ucap Ridho

"Apaan sih Dho, kita kan belum foto foto disini" Ucap Putri

Ridho tak menghiraukan ucapan Putri,ia langsung menarik lengan Putri dan membuat Putri meringis karena sakit.

"Iiihhhh Ridho? Sakiittt" Ucap Putri

Ridho tetap berjalan dan tiba tiba berhenti karena ada yang memegang pundaknya menahan ia berjalan.

Ridho memalingkan wajahnya menghadap orang yang memegang pundaknya.

"Aulia?" Ucap Ridho takut.

"Jadi karena cewek ini Dho?" Ucap Aulia marah dan menampar keras pipi Ridho.

"Tega amat lo jadi cowok" Ucap Aulia kasar.

"Tunggu, lo siapa?" Tanya Putri menunjuk Aulia yang tak dikenalnya.

My Perfect Wife (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang