Mungkin?
Aku bahagia melihatmu bahagia
Meski bukan denganku kau merasa bahagia
Walaupun selalu aku yang terluka..My Perfect Wife..
Hari ini adalah hari ke 3 pernikahan Selfi dan Randa. Selfi sengaja bangun pagi untuk membuatkan Randa sarapan.
"Akhirnya selesai jugaaa" Ucap Selfi senang karna makanan kesukaan Randa telah siap tersaji di meja makan.
"Aakhhh" Selfi meringis kesakitan ketika kepalanya terasa sangat pusing.
Dan cairan kental di hidung Selfi memang selalu hadir setelah Selfi merasa sakit di kepalanya. Hingga ia segera membersihkan darah di hidungnya.
Setelah selesai, Selfi segera membangunkan Randa yang masih tertidur.
Selfi naik menuju kamar Randa yang berada di sebelah kamar tamu yang ia pakai untuk kamarnya.
"Randa masih tidur" Ucap Selfi sambil menatap Randa.
"Maafin Selfi karna udah ngrusak kebahagiaan Randa ya" Ucap Selfi dalam hati dan tak terasa ia pun menangis.
"Randa bangun" Ucap Selfi ketika selesai menghapus air matanya.
"Hmm" Randa masih tertidur dengan nyenyaknya.
"Randa bangun, udah siang lho" Ucap Selfi lagi. Randa yang mendengar kata siang pun langsung terbangun dengan mata melotot dan menatap Selfi tajam.
"Jam berapa sekarang?" Tanya nya dengan nada dingin
"Jam 8 Nda" Jawab Selfi jujur
"Kenapa lo nggak bangunin gue daritadi hah?" Randa membentak Selfi dan mendorong tubuh Selfi hingga ia terjatuh dengan kepalanya membentur nakas.
"Aakhh" Selfi meringis kesakitan ketika kepalanya membentur nakas.
"Cckk.." Randa menahan emosinya dan segera masuk ke kamar mandi.
Selfi hanya menatap Randa yang masuk ke kamar mandi, ia mencoba untuk tidak kehilangan kesadarannya karna rasa sakit dikepalanya.
"Sakiittt Tuhan" Ucapnya sambil memegang kepalanya dengan keras. Dan tak bisa dipingkiri lagi, darah selalu hadir disaat Selfi kesakitan.
"Aakkhhh" Selfi masih meringis memegangi kepalanya. Hingga ia pun segera bangkit dan membersihkan darah di hidungnya dengan berjalan pelan.
Randa selesai mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju santai untuk bepergian.
Selfi melihat Randa yang turun tergesa-gesa. Randa pun melihat Selfi dengan wajah pucatnya duduk di meja makan yang sudah penuh dengan makanan kesukaannya,yaitu bakso.
"Randa,sarapan dulu" Ucap Selfi ketika melihat Randa melewatinya begitu saja.
"Bukan urusan lo" Randa langsung keluar,Selfi mengikuti Randa yang sudah berada di mobil sport miliknya.
"Nda, tunggu" Ucap Selfi menahan lengan Randa di mobil
"Apaan sih? Jangan pegang pegang" Ucap Randa keras
"Nda, kamu mau kemana?" Tanya Selfi lembut
"Gue mau kemana kek,itu bukan urusan lo"
"Tapi Selfi kan istri Randa,jadi Selfi harus tau"
"Sampai kapanpun gue nggak sudi nganggep lo istri" Ucap Randa tanpa melihat ke arah Selfi. "Dan satu lagi, nggak usah sok cari perhatian gue."
Selfi tersenyum menanggapinya, "Nggak usah masak, karna sampai kapanpun gue nggak sudi masak makanan orang yang udah ngrusak kebahagiaan gue" Ucap Randa kemudian pergi meninggalkan Selfi yang belum membalas ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Teen FictionPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...