Mungkin, hal yang paling menyakitkan adalah Menyembunyikan rasa sakit dengan senyuman
..My Perfect Wife..
Selfi Clarissa Alexandra, anak Kedua dari Keluarga Alexandra. Ia selalu di panggil Selfi oleh teman dan keluarganya.
Selfi bekerja di Perusahaan Spektra atau sering dikenal dengan perusahaan Samudra, yang merupakan perusahaan terbesar di Jakarta. Selfi menjadi staff akuntansi di perusahaan tersebut.
Ia mempunyai kakak yang bernama Fildan Sony Alexandra dan mempunyai dua adik yang bernama Rara Kaniya Alexandra dan Puput Meilenia Alexandra.
"Pagi" Sapa Selfi di ruang makan keluarga Alexandra,namun tak direspon oleh keluarganya.
Selfi tahu betul bahwa keluarganya tak menyukainya, karna suatu kesalahpahaman yang dulu terjadi diantara mereka.
"Dek nanti berangkat sama kakak ya" Ucap Fildan kepada Puput dan Rara
Selfi hanya menatap nanar kearah kakak dan adiknya yang tengah berbicara dan tertawa tanpa menganggap Selfi disana.
"Tapi nanti Rara dijemput sama kak Irwan" Ucap Rara,
"Elo mah pacaran mulu" Ucap Puput
"Mau kemana memang?" Tanya Fildan.
"Kepoo ah kak Fildan maahh" Goda Rara
"Kakak kayak nggak tau Rara aja" Ucap Inul yang membuat semuanya tertawa kecuali Selfi yang memakan makanannya.
"Yaudah lah, yang penting Rara bahagia" Ucap Irfan yang merupakan kepala keluarga.
"Kapan Selfi bisa tertawa bersama mereka?" Tanya Selfi dalam hati.
Keluarga Alexandra mempunyai 4 orang anak yaitu, Fildan,Selfi, Rara dan Puput.
Fildan bekerja bersama ayahnya di perusahaan Alexandra, sedangkan Rara masih kuliah di semester 3 dan Puput kuliah semester pertama. Dan untuk Selfi? Ia pun tak tau keluarga mereka atau bukan, karna ia pun tak pernah dianggap ada oleh mereka.
Keluarga Alexandra terlihat harmonis di depan umum, namun ketika berada di rumah Selfi seperti orang asing.
"Kak, ayo berangkat. Kak Rara kan sama kak Irwan" Ucap Puput
Fildan dan Puput pun segera pergi untuk aktivitas mereka tanpa menengok ke arah Selfi.
"Ayah,Bunda Rara berangkat dulu kak Irwan udah di depan" Ucap Rara kemudian pergi menghampiri Irwan yang menunggunya di depan rumah.
Selfi selesai makan dan hendak berdiri menghampiri kedua orang tuanya,
"Ayah bunda, Selfi berangkat kerja dulu" Ucap Selfi dan menghampiri orang tuanya.
Namun, lagi dan lagi Selfi dianggap angin lewat oleh mereka. Selfi hanya tersenyum dan menahan sesak di dadanya.
"Ayah berangkat dulu bun" Ucap Irfan kepada Inul, istrinya.
"Ayah hati-hati dijalan" Ucap Inul dan mengantarkan suaminya ke depan rumah.
Selfi hanya menahan tangisnya, iapyn segera berangkat ke kantor untuk bekerja. Karna ia hanya mampu membiayai hidupnya dengan pekerjaannya, orangtuanya pun enggan untuk menghidupinya.
Alasan karena Selfi tak bekerja di perusahaan keluarganya adalah,karena ia tak dianggap oleh keluarganya sehingga ia pasti tak akan diterima disana.
..My Perfect Wife..
Di perusahaan Spektra,atau lebih sering dikenal dengan Perusahaan Samudra Selfi duduk dibangku kerjanya dan memulai aktivitas kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Fiksi RemajaPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...