Terkadang,
Menyambut yang datang jauh lebih mudah daripada merelakan yang pergi.
..My Perfect Wife..
Randa dan Selfi tiba di Mall tempat mereka akan bertemu dengan Putri. Selfi berjalan di belakang Randa sambil melihat tubuh kekar Randa dari belakang
"Semoga esok kita akan jalan beriringan Nda" ucap Selfi dalam hati.
Mereka tiba di kafe tempat Putri menunggu. Mereka pun menghampiri Putri yang sudah berada di kafe.
"Hai Put" Sapa Randa.
"Hai Nda" Ucap Putri sambil memeluk Randa. Selfi hanya diam untuk menahan sakit di hatinya.
"Kalian mau ngobrol berdua?" Tanya Selfi, Putripun mengangguk dan Selfi segera pergi untuk membeli perlengkapannya ke Paris besok.
"Lo mau ke Paris Nda?" Tanya Putri.
"Tau darimana?" Tanya Randa.
"Gue tanya malah balik tanya" Ucap Putri ketus.
"Iya, gue besok akan ke Paris"
"Kalau gitu gue ikut" Ucap Putri yang membuat Randa membulatkan matanya.
"Ngapain?" Tanya Randa
"Ya gue kan mau sama lo terus. Lagian kan lo juga terpaksa kan ke Paris?" Ucap Putri.
"Tenang aja,gue nggak akan tinggal satu apartemen sama lo. Karna gue akan tinggal sama Alif disana" Ucap Putri lagi.
"Alif?" Putri mengangguk sebagai jawaban.
"Daaannn...Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin tentang Selfi yang akan turuti semua kemauan gue. Jadi pasti dia nggak keberatan kalau gue ikut" Ucap Putri.
"Oke, gue yang akan kasih tau Selfi nanti" Ucap Randa.
-
Selfi membeli perlengkapan untuk dirinya dan juga Randa. Selfi mengedarkan pandangannya melihat sekelilingnya.
"Itu kan bang Ridhwan" Ucap Selfi ketika melihat Ridwan
"Abaang" Ucap Selfi sambil menepuk bahu Ridwan. Ridwan pun menoleh menghadap Selfi.
"Selfi? Ngapain disini?" Tanya Ridwan lembut.
"Selfi kesini mau cari perlengkapan buat besok ke Paris." Ucap Selfi tersenyum.
"Abang ngapain disini?" Tanya Selfi
"Abang kesini..." Belum sempat Ridwan melanjutkan kata katanya. Seseorang menghampiri mereka.
"Haii Fi" Ucap Faul,
"Haaii kak, kesini sama bang Ridwan ya?" Tanya Selfi
"Kita nggak cuma berdua Fi, tuh yang satu sibuk cari barang couple buat mereka berdua" Ucap Ridwan menunjuk Faul dan Puput yang sibuk memilih barang.
Selfi tersenyum ke arah Faul yang juga menatapnya. Faul tersenyum hangat ke arah Selfi dan menarap kedua mata Selfi.
"Karna lo gue sadar Fi, Sadar kalau gue nggak bisa dapetin apa yang gue inginkan. Gue harus mempertahankan apa yang gue punya" Ucap Faul sambil menatap Puput.
"Gue akan buka hati gue ke Puput Fi." Ucapnya lagi.
Ridwan dan Selfi tersenyum senang karena Faul mau menerima Puput. Karena Selfi yakin Puput akan bahagia bersama Faul.
"Jagain Puput kak Faul, jangan sakiti dia. Karena dia tu orang yang special" Ucap Selfi mengingat kenangan saat ia kecil bersama Puput.
"Pasti" Ucap Faul.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Teen FictionPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...
