16: Melupakan

1.7K 88 12
                                    

Cobalah berpaling dariku
Kau pantas mendapatkan yang lebih baik dariku

..My Perfect Wife..

Selfi menemui Aulia di area balap yang sepi, mereka sudah berencana untuk melaksanakan aksinya yang telah mereka susun kemaren malam.

"Gimana Aul? Apa udah nggak keliatan kalau ini Selfi?" Tanya Selfi kepada Aulia,namun Aulia melamun dan tak merespon Selfi.

"Auuulll" Teriak Selfi yang membuat Aulia menutup telinganya.

"Iiihhh, lo mah ngagetin gue aja" Jawab Aulia, Selfi hanya terkekeh melihat Aulia yang meniup tangannya lalu ia tempelkan di telinganya.

"Lo mimisan?" Ucap Aulia di sela sela tawa tipis Selfi, Selfi pun segera menghapus darah di hidungnya dengan tissu yang ia siapkan.

"Maaf, ini mungkin karena capek" Alibi Selfi.

"Lo serius nggak papa? Pucet banget lo?" Selfi menggeleng kemudian menampakkan senyuman manisnya.

"Mungkin Aulia yang lagi ada masalah, kalau ada masalah cerita aja sama Selfi" Ucap Selfi. "Mumpung Selfi masih belum balapan"

Selfi memang merencanakan untuk menantang Alam balapan,agar Selfi bisa menang dan meminta hal yang ia inginkan.

"Gue tadi ketemu Ridho Fi" Ucap Aulia menunduk.

"Ridho mantan pacar kamu?"

"Iya,dia ternyata sama cewek lain. Dan lo tau? Mereka udah pacaran selama satu bulan Fi, dan padahal kita putus baru empat hari." Ucap Aulia menunduk sedih. "Bukannya Ridho selingkuhin gue?"

"Udah, jangan sedih Aul." Ucap Selfi menyemangati.

"Kadang, cinta itu memang membuat kita bahagia Aul. Tapi, bisa jadi karena cinta, kita malah menderita." Ucap Selfi berjalan menuju motor yang akan ia pakai nantinya.

"Cinta itu bukan memaksa, tetapi cinta itu adalah ikatan. Ikatan yang bisa membuat kita bahagia, namun bisa juga menderita. Tergantung dengan cara kita menanggapi apa itu Cinta."

Aulia mendengarkan Selfi dengan seksama. "Jadi jangan main main sama Cinta,karna cinta itu tulus dari hati yang paling dalam." Ucap Selfi menghampiri Aulia.

"Karna kalau sampai terluka,pasti sembuhnya lama" Ucap Selfi memegang bahu Aulia.

"Seperti apa yang Selfi lakuin ke kak Alam,Randa dan Kak Faul" Batin Selfi dalam hati.

"Kalau kamu udah terluka karena cinta, berarti jangan memaksakan untuk terlihat menerima. Padahal di hati menangis menahan lara" Ucap Selfi memaksakan senyumnya.

Aulia berdiri dan langsung memeluk Selfi. "Gue benci Ridho Fi...Hiks..Hiks...Dia nyakitin gue" Ucapnya menangis.

"Aulia, jangan nangisin cowok kayak Ridho itu. Selfi yakin kamu pasti bisa dapet yang lebih baik" Ucap Selfi menghapus air mata Aulia.

"Karna cinta datangnya dari hati Aul, jadi nggak bisa dipungkiri kalau sekali hati kita sakit. Pasti sembuhnya lama" Ucap Selfi masih dengan menghapus air mata Aulia.

"Ibarat kaca yang pecah, maka tak akan bisa kembali seperti semula" Ucap Selfi

"Seperti Randa yang sudah sangat kecewa" Batin Selfi dalam hati.

Aulia memeluk Selfi lagi,"Makasiihh Fi" Ucapnya.

"Sama sama" Ucap Selfi meneteskan air matanya.

"Lo nangis?"

"Nggak kog,Selfi hanya inget masalah Selfi sama mereka berdua." Ucap Selfi menghapus air matanya.

"Aulia, Apa Selfi bisa minta satu hal?" Tanya Selfi serius.

My Perfect Wife (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang