Masalah ada untuk Menguatkan,
Bukan untuk Melemahkan.
..My Perfect Wife..
Alam tiba di tempat biasa ia balap liar, sudah tiga hari ia selalu balapan dan minum di club. Karna hanya itu yang bisa membuatnya melupakan Selfi meski hanya sejenak.
"Hay bro" Ucap Alam menyapa teman temannya.
"Hay Lam," Ucap Rio salah seorang temannya.
"Hari ini siapa yang lawan gue?" Tanya Alam
"Hari ini lo lawan Faul, gue siih nggak terlalu tau dia." Ucap Rio
"Dia nggak pernah ikut balapan. Itu siihhh yang gue tau" Alam tersenyum ketika mengetahui tentang lawannya ini.
"Terus ngapain dia ngajak balapan? Emang dia nggak tau apa dia berhadapan sama Alam?" Tanya Rio
"Kayaknya sih nggak tau. Dia basic nya bukan di balap." Ucap Farhan
Faul datang menyapa orang yang akan menjadi lawannya di balapan.
"Hay,gue Faul. Gue lawan lo kan?" Tanya Faul yang sudah tau siapa lawannya. Alam memang terkenal di area balap liar sejak tiga hari yang lalu.
Alam menganggukkan kepalanya dan tersenyum miring.
"Gue nggak pernah balapan. Jadi gue yakin lo pasti menang" Ucapan Faul membuat Alam mengangkat sebelah alisnya
"Gue tau lo pasti bingung. Gue cuma lagi patah hati aja. Makanya gue pingin nglampiasin semuanya di balap motor." Jawab Faul yang mengerti maksud Alam.
"Apa yang gue dapet kalau lo kalah?" Tanya Alam
"Gue siap jadi anak buah lo" Ucap Faul mantap
"Dan kalau lo menang?" Tanya Alam lagi
"Nggak akan, tapi kalau itu terjadi. Gue yang akan gantiin lo jadi bos" Ucap Faul tersenyum miring.
Teman-teman Alam tersenyum meremehkan Faul. Dan mereka pun segera memulai balapan di malam hari ini.
-
Selfi keluar mengendap-endap karena takut keluarganya terbangun. Ia segera mengambil motor yang ia anggap mudah untuk ia keluarkan.
Selfi segera menuju tempat yang Lesti maksud untuk melihat Alam.
"Kak Alam, kakak nggak boleh terjerumus ke hal bodoh kayak gitu" Ucapnya
Selfi mengemudikan motornya laju,hingga tibalah ia di area balap motor yang penuh dengan bau alkohol.
"Alaaammmmm" Teriak penonton yang melihat Alam memenangkan balapannya.
"Memang Alam tuh nggak akan terkalahkan" Ucap Aulia, wanita yang mengagumi Alam.
"Apaan sih" Ucap Alam tak suka ketika melihat Aulia mendekatinya.
"Lo menang?" Ucap Faul membuka helm nya.
Selfi yang melihat orang yang ia kenal pun segera mendekat untuk mendengar percakapan mereka.
"Sekarang lo jadi anak buah gue" Ucap Alam bangga
"Dan karna lo sama kayak nasib gue yang patah hati. Maka gue ijinin lo jadi wakil gue" Ucap Alam yang membuat Faul tersenyum.
Selfi tak percaya, tak percaya karena mereka berdua patah hati karenanya. Dan Selfi lah yang membuat semuanya hancur.
"Kenapa Selfi buat semua orang hancur?" Tanyanya dalam hati menahan tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Wife (COMPLETED)
Teen FictionPerjodohan dengan Sahabat yang aku tau tak menyukaiku, Namun karna perjodohan yang membuatnya mau tak mau harus menikahiku. Aku memang tak menginginkannya Diapun tak menginginkannya Namun apa daya? Karna Takdir,Tuhan lah yang menentukannya. . . . Ha...
