Part 21

3.1K 121 3
                                        

**

Pagi hari di sebuah kamar dengan terangi silau matahari dari celah jendela, terdapat sepasang manusia yang masih asyik bergelung dibawah selimut mereka. Hingga beberapa menit kemudian salah satu dari mereka membuka kelopak matanya dan mengumpulkan kesadarannya.

"Uhh," lenguh orang tersebut. Ia merasa ada beban berat di tubuhnya saat ini.

"Akhhhhh!!!"

Jeritnya heboh membuat seseorang yang masih tertidur berjengkit kaget dari tidurnya.

"Calista ada apa?! Kenapa kau teriak?!" tanya orang itu yang tak lain adalah Keanu.

"Kau itu yang kenapa?! Kenapa kau memelukku semalam?!" tanya Calista tak terima.

"Hah?! Lalu apa masalahnya?" tanya Keanu heran.

"Apa masalahnya kau bilang?! Ingat ya! Meskipun kita sudah menikah, bukan berarti kau bisa seenaknya menyentuhku tanpa seijinku!" tegas Calista.

"Hanya memeluk Lista, bukan menidurimu. Lagi pula aku suamimu sekarang."

"Bagiku sama saja. Aku tak sudi disentuh olehmu walau hanya berpelukan sekalipun!"

Keanu menghembuskan napasnya kasar, "Fine! Untuk sekarang kau bisa bersifat arogan, namun bisa kupastikan cepat atau lambat kau akan memohon sendiri kepadaku," tandas Keanu yang sudah kesal dengan kearogansian istrinya itu. Setelah itu, Keanu masuk ke kamar mandi dengan membanting pintunya.

"Ck! Dasar keparat! Mau sampai kapanpun, aku tidak akan pernah memohon kepadamu," desis Calista.

**

Keanu dan Calista turun bersama ke restoran hotel untuk sarapan bersama kedua orangtuanya. Mereka berjalan dalam diam, setelah pertengkaran tadi, Keanu seakan mengacuhkan istrinya. Dan Calista pun juga tak kalah sebal dengan suaminya, ia masih marah atas kelancangan pria itu semalam.

Kedua orangtua mereka menyambut sepasang suami istri tersebut dengan senyum bahagia. Dan saat itu pula, Keanu dan Calista memainkan peran suami istri dengan sangat apik.

"Pagi pengantin baru," sapa ibunya.

Calista tersenyum kikuk, ia melirik Keanu yang tersenyum hangat kepada ibunya.

"Pagi ibu," balas Keanu.

"Ayo, sini duduk. Ibu sudah pesankan makanan kesukaan kalian."

Mereka duduk berdampingan dan mulai sarapan bersama. Obrolan hangat menemani sarapan keluarga tersebut. Membuat suasana nyaman dan bahagia bagi keluarga Pranata.

**

"Nah, sekarang ibu mau berikan ini pada kalian," ujar Nyonya Maria seraya memberikan sebuah amplop coklat kecil kepada Keanu dan Calista.

"Ini hadiah pernikahan dari kami," sambung Tuan Pranata.

Keanu menerimanya dan membukanya.

"Voucher honeymoon?!" ujar Calista setelah melihat hadiah mereka.

"Iya, ibu ingin kalian rehat sejenak dari rutinitas pekerjaan kalian. Dan ambillah cuti untuk beberapa hari."

Calista memandang Keanu sejenak dan Keanu pun melakukan hal yang sama.

"Tapi ibu bagaimana? Jika nanti kami pergi, ibu akan sendiri di rumah bila ayah kerja," ujar Calista.

BENCI (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang