**
Di hari kelima mereka di Vancouver, Keanu dan Calista pergi ke Kitsilano Beach. Mereka berjalan beriringan menyusuri pasir pantai berwarna putih di bibir pantai. Sesekali mereka menjahili satu sama lain dengan melempari pasir, hingga menimbulkan gelak tawa di antara mereka. Bisa dikatakan selama liburan di Vancouver, hubungan Keanu dan Calista membaik dan jarang bersiteru. Calista seakan melupakan kebenciannya yang sangat dalam pada suaminya.
"Ken!!" panggil seseorang menginterupsi kegiatan mereka. Mereka pun menoleh ke sumber suara.
Bruk
Calista mengernyitkan keningnya tak suka melihat seseorang tersebut secara tiba-tiba memeluk mesra Keanu.
"Aku sangat merindukanmu, sweety," ujar orang tersebut dan terdengar mendesah.
Calista merasa perutnya mual mendengar dan melihat itu. Murahan sekali. Batinnya berkata. Bagaimana tidak murahan, gadis itu saat ini hanya memakai bikini ketat dan kelewat seksi seraya berujar mesra di telinga Keanu.
"Lisa," bisik Keanu lirih namun mampu didengar Calista. Dengan segera pria itu melepaskan pelukan gadis itu dan sedikit menjauh. Lisa sedikit cemberut kala Keanu melepaskan pelukan mereka.
"Lama sekali kita tidak bertemu, Ken. Kau bertambah tampan ya," ujar Lisa tak tahu malu.
Calista mual mendengarnya, ia mengalihkan pandangannya ke arah laut ketimbang melihat dua pasang manusia yang membuatnya jijik.
"Ehm ya, kau tinggal di sini sekarang?" tanya Keanu kikuk.
"No, aku hanya liburan saja. Aku sudah menetap di Indonesia setahun yang lalu."
Keanu menganggukkan kepalanya, ia menatap istrinya yang membelakanginya.
"Kau sendiri? Kau liburan juga?"
"Iya, aku liburan di sini," jawab Keanu.
"Wow, kebetulan sekali," ujar Lisa ceria.
"Ehm Lisa, aku permisi dulu ya. Ada urusan lain setelah ini," ujar Keanu mencari alasan untuk pergi dari situasi tak nyaman tersebut.
"Yah, kenapa buru-buru sekali. Padahal aku ingin lebih lama lagi bersamamu, sudah lama kita tidak mengobrol santai," ujar Lisa kecewa.
"Lain kali saja ya. Aku benar-benar buru-buru," balas Keanu lalu menggandeng lengan istrinya untuk pergi.
**
"Kenapa tidak kau ladeni saja pacarmu itu?" tanya Calista saat mereka sudah berada di salah satu rumah makan di pinggir pantai untuk makan siang.
Keanu memandang Calista lalu tersenyum, "Kau cemburu?"
Calista mendelik ke arah Keanu, "Untuk apa aku cemburu, menyukaimu saja tidak."
"Yakin?" pancing Keanu yang semakin gencar menggoda istrinya.
"Terserah kau saja!"
Keanu terkekeh pelan, ia lalu memesan makanan pada pelayan. Mereka makan dengan wajah cemberut Calista dan raut senang Keanu.
**
Setelah makan siang, Keanu ijin untuk mengurus suatu hal yang entah Calista tidak tahu. Calista sendiri lebih memilih menyusuri pantai sembari menunggu sunset di sini, dan tak ketinggalan camera yang selalu ia bawa. Ia memfoto semua objek yang dianggapnya menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI (Completed)
RomansCalista merupakan gadis yang arogan, keras kepala, dan tak mau kalah dari siapapun. Ia selalu ingin menjadi yang pertama dalam hal apapun. Setelah menyelesaikan kuliahnya di London, ia kembali ke Indonesia untuk berkumpul kembali dengan keluarganya...