**
Pagi menjelang, Calista buru-buru turun dari kamar setelah membersihkan dirinya. Ia celingak-celinguk mencari keberadaan suaminya namun tidak ada.
"Bi, Ken sudah pulang?" tanya Calista saat sudah duduk di kursi meja makan.
"Den Keanu sepertinya tidak pulang semalam, Non. Kata satpam juga tidak melihat Den Keanu pulang ke rumah semalam."
Calista terlihat murung, "Aku harus bicara padanya. Mungkin aku bisa menyusulnya ke kantor,". Pikir Calista dalam hati.
"Lebih baik sekarang Non sarapan dulu dan di minum susu ibu hamilnya. Ini, bibi sudah buatkan bubur ayam spesial buat Non."
"Terima kasih, Bi."
"Sama-sama, Non. Kalau begitu, Bibi ke dapur dulu, mau cuci piring."
Calista mengangguk.
**
Calista saat ini sudah berada di kantor, ia menuju ruangannya dan Keanu untuk menghampiri pria itu. Namun sesampainya di sana, ia tidak melihat batang hidung pria itu sama sekali.
"Rara," panggil Calista saat melihat Rara akan masuk ke ruangan gadis itu.
"Calista?! Bukankah kau sudah cuti?"
"Iya, aku sudah cuti. Ehm sebenarnya aku hanya ingin bertanya di mana Keanu berada saat ini?"
"Oh Keanu. Dia hari ini ada meeting dengan para investor bersama Dion di hotel milik Tuan Pranata."
"Oh, okay. Terima kasih infonya, Ra. Aku pergi dulu ya."
"Sama-sama, Calista."
Calista langsung saja menuju hotel milik ayahnya setelah keluar dari kantor. Di sana, ia menghampiri Customer Servis untuk bertanya di mana ruangan Keanu.
"Mbak Vanya."
"Eh, Nona Calista. Tumben pagi-pagi sudah ke sini."
"Iya, Mbak. Sebenarnya aku mau menemui Keanu yang katanya sedang meeting di sini."
"Oh ya betul, Tuan Keanu akan meeting siang nanti."
"Lalu.... Sekarang dia di mana ya Mbak?"
"Tuan Keanu berada di kamar VIP-"
Ucapan Vanya tidak digubris lagi oleh Calista saat wanita itu tak sengaja melihat orang yang di carinya.
"Mbak duluan ya," pamit Calista buru-buru.
"Eh Nona!! Nona Calista! Kok buru-buru sekali sih, padahal kan tadi aku belum selesai memberitahu di mana kamar Tuan Keanu," bingung sang CS tersebut melihat tingkah putri bosnya.
**
Calista mengejar Keanu yang sudah masuk ke dalam lift, namun terlambat karena pintu telah tertutup. Ia pun memencet lift yang satunya dan masuk ke dalam.
"Aduh kamar mana tadi?!" bingung Calista.
"Oh ya, tadi mbak Vanya sempat menyebut VIP, berarti di lantai dua puluh."
Calista pun langsung menekan angka dua puluh di lift dan menunggunya dengan tidak sabar. Setelah sampai di lantai dua puluh dan pintu lift terbuka, Calista langsung keluar dan melihat Keanu sedang membuka pintu kamar VIP No. 11.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI (Completed)
RomanceCalista merupakan gadis yang arogan, keras kepala, dan tak mau kalah dari siapapun. Ia selalu ingin menjadi yang pertama dalam hal apapun. Setelah menyelesaikan kuliahnya di London, ia kembali ke Indonesia untuk berkumpul kembali dengan keluarganya...