7

492 30 0
                                    


Welcome back guys🖖
Jangan lupa buat vote🌚
Happy reading 🌛







Tak disangka saat perjalanan pulang hujan turun dari langit hitam.Kebetulan di pinggir jalan terdapat penjual bakso.Rendi memilih untuk meneduh terlebih dahulu di warung penjual bakso.Rendi memarkirkan motornya,sedangkan Lisa berlari meneduh dan duduk di kursi panjang.

"Pak,dua ya," Rendi memesan kepada penjual bakso.

Rendi mulai mendaratkan tubuhnya di kursi panjang,lebih tepatnya berhadapan dengan Lisa.Lisa tengah menggosok-gosokkan telapak tangannya tanda ia kedinginan.

Rendi tak tega yang melihat Lisa kedinginan,ia lalu melepas jaketnya dan memakaikannya kepada Lisa.Lisa terkejut melihat apa yang Rendi lakukan terhadap dirinya.

"Biar princess ngga kedinginan," kata Rendi terkekeh.

Lisa hanya menatap Rendi heran.

"Monggo mas mba," kata pak penjual sembari meletakkan 2 mangkuk bakso di meja.

Sembari menunggu hujan reda,Rendi dan Lisa melahap bakso hangat.Tak ada pembicaraan diantara keduanya.

***

Lisa POV

"Kok baru pulang nduk?," tanya Ibu.

"Tadi neduh dulu bu," jawabku.

"Neduh? Emang kamu pulang sama siapa? Kan biasanya naik angkot."

"Halah paling dianter pacarnya bu," ujar Haikal menyelinap.

"Apaan si Kal,kakak mah ngga punya pacar."

"Kalo punya juga ngga papa kok Lis," kata Ibu terkekeh.

Aku melangkahkan kaki menuju kamarku untuk istirahat.Aku merebahkan tubuhku di ranjang yang hanya cukup untuk 1 orang.Ponsel yang ku simpan di saku rok tiba-tiba berdering.

Rendi👊

Besok berangkat sekolah lo gue jemput.
Ga boleh nolak!

Gue bisa berangkat sendiri

Lo ngga bisa baca ya?
GA BOLEH NOLAK!
(Read)

Entah kenapa semenjak ada Rendi si bocah nyebelin,hidupku selalu menderita.Awal pertama aku ketemu dia aja udah bikin muak.

"Lisa,mandi habis itu makan ya,Ibu tunggu," ujar Ibu dari balik pintu.

"Iya bu."

Dimeja makan sudah ada hidangan yang membuat cacing perutku demo.Aku segera duduk dikursi kayu tepatnya bersebelahan dengan Ibuku.

Aku mulai mengambil nasi serta lauknya.Mulai melahap sendok demi sendok makanan.

"Lis,sejauh ini kamu belum pernah tuh bawa cowo kerumah," Ibu membuka pembicaraan.

"Kok Ibu tanyanya kaya gitu si?" sahutku.

"Ya,Ibu pengen tau aja," kata ibu sambil tertawa lirih.

***

"Lis,itu ada yang cariin kamu," suara Ibu yang terdengar dari balik pintu.

"Cowo apa cewe bu?"

"Cowo,cepetan gih disamperin."

Saat aku mau ke ruang tamu,udah ada Ibu yang lagi ngobrol-ngobrol sama seorang cowo.Itu Rendi.Ya,aku baru inget semalem Rendi whatsapp aku kalo dia mau jemput aku.Dan itu terbukti.Dia udah ada di ruang tamu sama Ibuku.

"Eh ini Lisa dateng,Lis kok kamu ngga bilang ke Ibu kalo kamu udah punya pacar?" tanya Ibu saat aku sampai di ruang tamu.

"Hah pacar? Lisa ngga punya pacar kok Bu," sahutku.

"Lah ini lo nak Rendi pacar kamu kan,dia sendiri yang bilang?"

Gue melirik jahat tepat ke mata Rendi.

"Yaudah Bu,Lisa berangkat Assalamualaikum."

"Rendi pamit ya bu,Assalamualaikum."

Rendi naik ke motor ninjanya dan menyodorkan helm yang biasa gue pake.

"Lo apa-apaan si Ren,ngaku-ngaku jadi pacar gue," kesalku sambil meraih helm yang Rendi berikan.

"Nanti juga jadi beneran ngga ngaku-ngaku lagi," katanya terkekeh.

"Apaan si."

Aku naik dengan perasaan yang masih kesal.Rendi sengaja menarik gas riba-tiba.Refleks aku menjadi cekatan untuk melingkarkan tanganku tepat di perut Rendi.

























Tenang masih ada lanjutannya kok ☻
Jngn lupa vote ❤
Thank you.

LISA DAN RENDI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang