20

253 18 0
                                    


Welcome back ☺
Jan lupa vote napa guys biar smgt ☺
Lanjut readers❤












Devi tengah duduk santai bersama teman-teman sekelasnya.Sambil cekikikan tak jelas.Lisa datang dan kemudian tak ikut bergabung dengan gerombolan Mipa 1 girls.Devi yang bingung akan ekspresi Lisa yang tak sumringah,lalu menghampirinya.

"Eh Lis,lo kenapa? dateng-dateng muka ditekuk?" ujar Devi.

"Ngga,ngga papa," sahut Lisa.

"Yakin?" ujar Devi yang tak percaya akan perkataan Lisa.

"Iya Devi yang cantik,aku ngga papa," sahut Lisa meyakinkan.

"Ada masalah apa lagi ya Lisa,sampe nutup-nutupi dari gue,jangan-jangan ada hubungannya sama Rendi,gue harus cari tau," batin Devi.

"Yaudah,gabung kenapa sama kita-kita."

"Iya bentar gue ambil novel dulu," sahut Lisa sembari membuka resleting tasnya dan mengeluarkan buku yang cukup tebal berwarna merah muda bertuliskan "Cinta Segitiga".

Rendi dan segerombolan geng nya datang dan meletakkan tasnya di bangku masing-masing.Lisa hanya melirik kepada Rendi.Ya!lirikan tajam terpampang jelas di bola mata Lisa.Akan tetapi Rendi tak menyadari akan hal itu.Pandangannya hanya lurus kedepan.

"Lis? lo tadi berangkatnya bareng siapa?" tanya Devi.

"Sama Riko," sahut Lisa.

"Kok sama Riko? nggak sama Rendi?"

Lisa menggeleng pelan.

"Kenapa?"

"Ngga papa."

"Makin jelas nih kalo Lisa lagi ada masalah sama Rendi," batin Devi.

Mereka kembali ke kegiatannya masing-masing.Lisa kembali membaca novel,Devi kembali berghibah dengan siswi lainnya.Akan tetapi ia merasa ingin buang air kecil,lalu Devi beranjak pergi ke kamar mandi.

***

Riko yang tengah berjalan menuju kelasnya tiba-tiba mendengar seseorang yang memanggil namanya.Ia pun berbalik badan.Ia menemukan Dewi yang tengah berlari kecil menghampirinya.Riko kemudian menghentikan langkahnya untuk menunggu Dewi.

"Gimana rencananya berjalan lancar?" ujar Dewi

"Lancar bin mulus pokoknya deh," sahut Riko sembari kembali melangkahkan kakinya.

"Nah sekarang lo pepet terus si Lisa abis itu lo suruh deh dia buat putusin Rendi."

"Iya tenang aja."

Devi yang tengah berjalan menuju kamar mandi tak sengaja mendengar pembicaran mereka.Mereka membicarakan rencana untuk memisahkan Lisa dan Rendi.Maka dari itu Devi berniat untuk merekam percakapan Riko dan Dewi dalam bentuk vidio.Dan akhirnya berhasil! Ia akhirnya punya bukti atas kesalahpahaman dan agar Lisa dan Rendi tak lagi bertengkar.

Awal-awal Devi memang sudah curiga.Biasanya Lisa dan Rendi selalu berangkat bersama.Selain itu mereka juga selalu bercanda tawa bersama.Akan tetapi,hari itu benar-benar berbeda.Ternyata ada sesuatu! Tetapi Devi belum sepenuhnya mengetahui permasalahannya.Ia pun berniat untuk bertanya dan meminta penjelasan dari Rendi.

Ia kemudian menghubungi Rendi.Ia meminta untuk bertemu di kantin istirahat nanti.Dan Rendi pun menyetujuinya.

Setelah selesai Devi buang air kecil ia kembali ke kelasnya.

***

Bel istirahat berbunyi.Devi bergegas ke kantin.Begitupun Rendi.Sesampainya,mereka duduuk di kursi paling pojok.Langsung saja Devi menanyakan akan hal yang terjadi antara Lisa dan Rendi hingga membuat mereka bersikap tak biasa satu sama lain.

"Lo lagi ada apa sama Lisa?" ujar Devi membuka pembicaraan.

"Lo tau dari mana gue ada masalah sama Lisa?" Rendi balik bertanya.

"Dari sikap kalian berdua aja udah keliatan banget Ren," ujar Devi.

"Sebenernya ini semua cuma salah paham Dev,cuma Lisanya aja yang salah pemahaman," sahut Rendi.

"Emang gimana ceritanya? siapa tau gue bisa bantu."

"Pas itu gue sama Lisa lagi ngantin bareng,dia ijin ke toilet,saat Lisa di toilet tiba-tiba Dewi dateng dan pegang-pegang tangan gue,gue udah coba nglepasin,tapi ngga bisa,saat Lisa balik dari toilet dia liat Dewi gandeng tangan gue dan dia berpikiran kalo gue selingkuh sama Dewi dibelakangnya," jelas Rendi.

"Tapi beneran kan lo ngga sama Dewi?"

"Ya engga lah,ya kali gue sama dia."

"Oke gue akan coba buat jelasin ke Lisa biar ngga salah paham lagi."

"Thanks ya Dev," ujar Rendi.

"Yoi sans," sahut Devi.

Mereka lalu mengakhiri pembicaraan setelah mendengar bel masuk berbunyi.Mereka lalu kembali ke kelasnya.

Sesampainya di kelas,Devi duduk disebelah Lisa yang masih fokus dengan novelnya.

"Lis,nanti ke cafe yuk," ujar Devi.

"Ngapain?" sahut Lisa.

"Ada yang mau gue omongin,penting."

"Kenapa ngga ngomong disini aja?" ujr Lisa tanpa melepas pandangannya terhadap novel yang tengah ia baca.

"Ngga bisa Lis,panjang banget soalnya,mau ya?"

"Iya iya."


































Segini dulu ya readers:v
Kira2 gmn y klnjutan crtanya?
Jan lupa vote man teman biar aku tmbh smngt:v
Sorry klo ada typo ya guys:v
Nantikan part selnjutnya❤

LISA DAN RENDI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang