Welcome back🌞
Jangan lupa vote ya guys👐
Happy reading😁Lisa sedari tadi sudah duduk manis di bangkunya sembari membaca novel yang ia pinjam dari perpustakaan.15 menit kemudian,bel masuk berbunyi.Semua anak memasuki kelasnya dan duduk di bangku masing-masing.Tak lama guru mapel jam pertama masuk ke kelas Mipa 1.
"Selamat pagi anak-anak," sapa Bu Leni guru IPA.
"Pagi buu," sahut anak-anak.
"Absen dulu ya,Devi Lolita Irma?" ujar Bu Leni mulai mengabsen.
"Hadir bu," sahut Devi.
"Lisa?"
"Hadir bu," sahut Lisa.
"Rendi?"
Tak ada yang menjawab.
"Rendi? Rendi masuk?" ujar Bu Leni mengulangi.
"Tidak bu," Devi menjawab.
"Loh Rendi kemana? kan tadi berangkat bareng gue," batin Lisa.
Setelah Bu Leni selesai mengabsen,ia langsung memulai kegiatan pembelajaran.
RENDI POV
Kriinnggg kriiinnggg
"Halo?"
"....."
"Apa?!"
"...."
"Ok gue kesana sekarang."
Gue langsung tancap gas dan pergi dari pelataran sekolah.
"Ibuuuu?" ujar gue saat menemukan ibu yang tengah duduk di ruang tamu.
"Maafin ibu Ren,ibu nggak ngabarin kamu dulu kalo ibu pulang hari ini," ujar Ibu.
"Ayah mana Buu?" tanya gue penasaran.
"Ayah,Ayah udah ngga ada Ren,Ayah udah ninggalin kita selamanya," jawab Ibu dengan air mata yang mulai jatuh di pipinya.
"Nggak,Ayah ngga mungkin pergi,ngga mungkin!!!!!" teriak gue histeris.
"Tenang Ren,ini semua udah takdir dari Tuhan."
Saat itu gue cuma bisa meneteskan air mata sedih.Sekarang gue udah ngga punya Ayah,cuma Ibu yang sekarang gue punya.Gue ngurung diri di kamar buat bikin diri gue lebih sedikit tenang.
Lisa.
Rendi lo kemana si?
Kok ngga masuk kelas? (09.00)Gue ada urusan penting
Maaf nanti gue ngga bisa anter lo pulang,ngga papa kan?( 09.01)Iya nggapapa kok
BTW urusan apa?(09.01)
(Read)AUTHOR POV
Lisa yang bingung akan jawaban Rendi di chattingannya membuat hatinya terasa khawatir.Entah kenapa rasa khawatir itu tiba-tiba datang seketika.Tetapi Lisa mencoba untuk menyembunyikan rasa itu sedalam mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA DAN RENDI [COMPLETED]
Ficção Adolescente"Lo apa-apaan si,main tarik-tarik tangan gue," kata Lisa sambil melepaskan pergelangan tangan yang digenggam erat oleh Rendi. "Lo lucu kalo lagi marah." . . . . . Happy reading;)