17

303 17 0
                                    

Hey guys🖐
Gimana ya kelanjutan ceritanya?
Let's go guys 🌞
Happy reading👐




















***

Lisa mulai membuka kelopak matanya.Perlahan ia arahkan pandangannya ke arah jam dinding pink yang terpajang tepat diatas gawang pintu kamar.

Terlihat jelas jam dinding menunjukkan pukul 05.10.Segeralah ia bangkit dan melaksanakan salat subuh dan segera bersiap-siap untuk mandi.Setelah mandi dan berseragam rapi,ia keluar dari kamarnya dan sarapan bersama keluarganya,yakni Haikal dan Ibunya.

Tak lama setelah mereka selesai sarapan,klakson sepeda motor terdengar dari depan rumah Lisa.Siapa lagi kalau bukan Rendi.Sebelum Lisa dan Rendi berangkat sekolah,mereka sempatkan berpamitan dengan Ibunya Lisa.Barulah mereka beranjak pergi berangkat sekolah.

Tak ada percakapan diantara Lisa dan Rendi sewaktu di perjalanan.Hingga mereka terhenti di parkiran sekolah.Mereka turun dan segera menuju ke kelas.

Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai sejak 10 menit lalu.Semua siswa mengikuti KBM dengan sungguh-sungguh.Hanya saja,anak-anak yang terkenal sebagai anak bandel,izin ke toilet.Tapi ternyata mereka mampir ke kantin hanya sekedar mengisi perutnya dengan 2 gorengan dan 1 gelas es teh.

Bel istirahat berbunyi.Semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya.Lisa dan Rendi memutuskan untuk pergi ke kantin bersama.

Saat mereka berdua sampai di kantin,Rendi memesankan makanan untuk Lisa dan dirinya sendiri.Sedangkan Lisa menunggu di meja kantin sembari bermain-main dengan ponselnya.

Lisa mengerutkan dahinya setelah menerima pesan whatsapp dari Riko.

Riko.

Lis?
Gue mau ngomong bentar dong sama lo penting nih soalnya.

Emang mau ngomong apasi?
Emang ngga bisa ngomong di whatsapp aja?

Ngga bisa Lis
Lo mau ya ketemu gue sekarang plisss

Mau ketemu dimana?

Di belakang ruang laboratorium aja
Sekarang ya

Bentar gue bilang Rendi dulu
Soalnya gue lagi sama Rendi.

Eh tapi lo jangan bilang kalo lo ketemu sama gue,kalo dia marah gimana?

Iya sans,nanti gue cari alesan lain kok

Yaudah gue tunggu ya
(Read)

Saat Rendi kembali ke meja yang sudah Lisa dan Rendi tempati,ia langsung saja mendaratkan tubuhnya dikursi dan berhadapan dengan Lisa.

"Ren,gue ke toilet dulu ya bentar,kebelet nih," ujar Lisa.

"Oh yaudah,jangan kelamaan ya," sabut Rendi.

Lisa mengangguk dan segera bangkit dan beranjak pergi.

Sesampainya di belakang ruang laboratorium,Lisa menemukan Riko yang tengah berdiri fokus dengan ponselnya.

"Riko," panggil Lisa.

Riko kemudian menoleh kearah Lisa.Bukan Lisa yang menghampiri Riko.Tetapi Riko yang menghampiri Lisa.

"Ada apa Rik?" tanya Lisa.

"Yaampun gue sampe lupa,mau tanya apa ya gue tadi,bentar gue inget-inget dulu," sahut Riko.

"Ckk,gimana si katanya mau ngomong penting,gue balik aja kali ya," ujar Lisa.

"Eh bentar,gue inget-inget dulu bentar,aelah bentar aja napa," sahut Riko berusaha mencegah Lisa untuk pergi.

"Yaudah cepetan makanya."

Riko pura-pura berfikir akan apa yang akan diperbincangkannya dengan Lisa.

"Dewi udah mulai beraksi,ini saatnya gue biarin Lisa buat pergi," batin Riko.

"Besok aj deh,gue balik ya bye," ujar Lisa.

Lisa berjalan menuju kantin dan saat ia sampai di meja yang ia tempati bersama Rendi,ia menemukan Rendi yang tengah duduk mesra dengan Dewi.Ya,wanita yang waktu itu melabraknya dan mengatai Lisa pelakor dan yang mengaku sebagai pacar Rendi.

Dengan posisi Dewi yang memegang lengan Rendi mesra.Lisa yang melihat itu hanya bisa menangis tanpa suara dan lalu beranjak pergi.Rendi menyadari akan kedatangan Lisa.Tepat disaat lengannya di gandeng oleh Dewi.Ia tak bisa mengejar Lisa karena tangannya terus dipegang erat oleh Dewi.

Sudah agak jauh Lisa pergi,barulah Dewi melepaskan genggamannya terhadap tangan Lisa.

"Rencana berjalan lancar," batin Dewi dengan senyum liciknya.

Riko kemudian menghampiri Dewi di kantin dan mereka kemudian tos atas keberhasilan untuk membuat Lisa marah kepada Rendi.

Rendi terus mengejar Lisa.Ia berhasil dan menggenggam pergelangan tanga Lisa.

"Lis denger dulu penjelasan gue," ujar Rendi.

"Udah deh Ren,lo nggak perlu repot-repot buat jelasin semuanya,gue udah tau semuanya Ren," sahut Lisa sambil menangis.

Lisa lalu berusaha melepas pergelangan tangannya yang digenggam oleh Rendi.Dengan sekuat tenaga akhirnya Lisa berhasil melepas tangannya dan kemudian berlari meninggalkan Rendi sendiri.






















Yampun kasian Lisa ama Rendi:(
Baru aja pacaran,langsung aja ada masalah:(
Kira2 gimana ya kelanjutan ceritanya?
Nantikan part selanjutnya guys..
Jangan lupa vote guys please🌚

LISA DAN RENDI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang