12

370 24 1
                                    

Hai guys👐
Gimana nih ceritanya? Seru kan?😁
Jangan lupa buat vote ya guys👐
Happy reading..







Lisa dan Didit mulai memasuki ruang kelasnya.Mereka duduk di bangku masing-masing.


"Kenapa tuh muka? pagi-pagi udah ditekuk aja," ujar Devi.

"Kesel aja," sahut Lisa.

"Sama siapa? nggak biasa-biasanya," tanya Devi.

"Gue ngga tau siapa,yang jelas dia tuh belagu banget."

"Cowo apa cewe?"

"Cewe."

"Kelas berapa?"

"Udah deh ngga usah dibahas."

Lisa kemudian membuka novelnya untuk mencoba meredakan emosinya.

***

Sudah hampir 2 hari Rendi mengurung diri di kamar.Dengan air mata yang terus mengalir.Ia belum bisa menerima ini semua.Karena,belum sempat ia bertemu dengan Ayahnya,tetapi Ayahnya sudah pergi untuk selamanya.

"Nak ayo makan dulu,dari semalam kamu belum makan loh,nanti kamu sakit nak," ajak Ibu dengan suara paraunya dan mencoba mengetuk pintu kamar Rendi.

"Iya den,mendingan den Rendi makan dulu,ini Bibi bawain roti sama susu buat den Rendi,buka dong den pintunya," ujar Bi Inah mencoba membujuk Rendi.

Rendi beranjak dari ranjangnya kemudian membukakan pintu.

"Kamu yang sabar nak,Ibu tau kamu sedih,Ibu juga sedih nak,tapi kamu ngga boleh kaya gini,mau nggak mau kita harus terima ini semua," ujar Ibu sambil mengelus lembut rambut Rendi.

"Tapi kenapa Ayah pergi secepat ini Bu?" ucap Rendi dengan suara yang parau.

Tak ada jawaban dari Ibu.Hanya suara isakan tangis yang terdengar dari mulut Ibu.

"Biarin Rendi sendiri bu," ujar Rendi.

Ibu dan Bi Inah pun keluar dari kamar Rendi.Rendi lalu mengunci pintunya kembali dari dalam.

Handphone yang Rendi letakkan diatas lemari buku terus berdering.

Didit.

Ren,lo kenapa kok ngga masuk lagi?

Bilangin aja kalo gue izin.

Ya lo izin kenapa?
(Read)

Rendi kemudian beralih ke nomor bertuliskan Lisa♡.

Lisa♡

Gue mau ketemu lo pulsek nanti bisa?

Bisa.

Kok lo cuek gini si?

Biasa aja.

Kita ketemu di taman deket sekolah
Gue tunggu.
(Read)

Rendi kemudian kembali meletakkan handphonenya diatas lemari buku.

***

LISA DAN RENDI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang