Hayo lanjut lagi😉
Jangan lupa vote guys,karena dengan vote kalian bisa buat aku tambah semangat buat nglanjutin critanya guys❤***
"Dewi ada ga?" tanya Riko pada salah satu teman Dewi.
"Dewi ngga ada dikelas,ngga tau kemana," sahut salah satu siswi.
"Yaudah,thanks ya."
Tut tut tut
"Lo dimana si Wi."
"Gue dikantin,lagi bareng Lisa sama Rendi,lo cepetan kesini pura-pura ngalihin pembicaraan,cepet!" sahut Dewi dan langsung mematikan sambungan telephonnya.
"Ngapain lagi ni bocah," gerutu Riko yang kemudian beranjak pergi untuk menghampiri Dewi di kantin.
"Hey bro,gimana si ngumpul-ngumpul kok ngga ngajak-ngajak si," ujar Riko sembari menepuk bahu kanan Rendi dan duduk tepat disebelahnya.
"Eh elo Rik," sahut Rendi.
"Kayanya asik nih,lagi pada ngomongin apa si?" ucap Riko basa basi.
"Kebetulan banget lo kesini Rik,gue mau ngomong sesuatu sama kalian berdua," ujar Rendi.
"Gimana si Riko,dasar gada akhlak,suruh alihin pembicaraan biar Rendi gajadi ngomong,doublekill kan jadinya," batin Dewi.
"Oh,mau ngomong apa ya? jangan serius-serius napa si mukanya tegang banget,selow man," ujar Riko.
"Gue cuma mau nanya,kalian yang culik adiknya Lisa?" tanya Rendi to the point.
Wajah Riko dan Dewi seketika terlihat seperti orang yang ketahuan mencuri.Bicaranya juga terbata-bata.Semakin memberikan tanda bahwa merekalah pelakunya.
"Hah,cu culik adeknya Lisa? engga siapa juga yang culik adeknya Lisa," sahut Dewi.
"Yakin bukan kalian? èèèè gini yaa,ibu aku punya temen,dia tuh polisi,tapi polisi yang beda dari yang lain,yaa bisa dibilang semacam detektif lah,jadi siapapun pelakunya nanti,walaupun ngga ada bukti foto atau video atau apapun itu,bisa kelacak,nah sebelum kalian ditangkep tuh ada baiknya lah kalian ngaku dan minta maaf,sebenernya si kita kasian ya sama pelakunya,kok bisa gitu ya culik anak kecil demi hubungan seseorang bisa hancur,emang ga laku atau gimana si,sampe harus ngejar-ngejar seseorang,yang jelas-jelas udah punya pacar,apalagi sampe ngancem yang ngga-ngga," ujar Rendi panjang lebar.
Wajah Dewi dan Riko semakin memberikan tanda bahwa merekalah pelakunya.Saat itu juga Dewi sangatlah bingung.Apa yang harus ia katakan saat itu juga.Ia takut pabila ia ditangkap polisi karena kasus penculikan itu,disisi lain ia sangatlah malu mengakui kesalahannya itu.Begitu juga dengan Riko.Rasanya mereka ingin kabur dan berlari sekencang-kencangnya.
"Gimana? ngaku atau ditangkep nih,itu semua si terserah kalian aja," ujar Rendi.
Lisa hanya bisa terdiam melihat kejadian yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Iya-iya gue ngaku,yang culik adeknya Lisa itu gue sama Riko,gue terpaksa,itu semua gue lakuin karna gue suka sama lo Ren,gue ngga bisa jauh dari lo," ujar Dewi.
"Tapi Wi,gue udah punya Lisa,jadi lo ngga ada hak dong buat berusaha memiliki gue,gue ingetin sama lo ya,ngga usah ganggu hubungan gue sama Lisa lagi," ujar Rendi sembari bangkita dari duduknya dengan menggandeng tanga Lisa.
"Dan satu lagi,ngga usah ngancem Lisa yang ngga-ngga,karna gue akan selalu ada disamping Lisa dan bakalan jagain dia dari kejahatan iblis kaya lo,kalo sekali lagi lo masih ganggu Lisa di belakang gue,lo akan tau akibatnya," ucap Rendi dan kemudian menarik tangan Lisa meninggalkan kantin.
Dewi dan Riko hanya duduk terdiam dan membisu.
"Makasih ya Ren," ujar Lisa.
"Iya sama-sama,jadi kamu ngga usah takut lagi ya? kan ada aku yang slalu jagain kamu dimanapun dan kapanpun," sahut Rendi.
Santay guys masih ada lanjutannya ya😉
Jangan lupa vote ya guys❤
Bye🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA DAN RENDI [COMPLETED]
Roman pour Adolescents"Lo apa-apaan si,main tarik-tarik tangan gue," kata Lisa sambil melepaskan pergelangan tangan yang digenggam erat oleh Rendi. "Lo lucu kalo lagi marah." . . . . . Happy reading;)