Hay guys🖑
Lanjut lagi kuy ceritanya...
Happy reading ❤
Jangan lupa VOTE guys🖑
Riko tengah duduk dikantin bersama Dewi.Tak henti-hentinya mereka membahas tentang rencananya untuk memisahkan Lisa dan Rendi berjalan lancar.
"Bagus juga rencana lo Wi," ujar Riko sembari terbahak-bahak.
"Siapa dulu,Dewi," sahut Dewi dilanjutkan dengan senyum liciknya.
"Oh iya,abis ini rencana apa lagi yang bakalan kita lakuin buat misahin mereka?" tanya Riko.
"Lo harus berusaha buat bikin Lisa tambah benci sama Rendi," sahut Dewi.
"Caranya?"
"Lo harus deketin Lisa dan yakinin dia kalo Rendi tuh cowo yang nggak pantes buat dia," ujar Dewi.
"Mmm,oke," sahut Riko.
Mereka melanjutkan untuk menghabiskan makanannya.
***
Lisa tengah menangis di kamar mandi putri.Ia benar-benar kecewa kepada Rendi.Ia pikir Rendi telah menghianatinya.Tetapi jikalau Lisa tau yang sebenarnya terjadi,tak akan ada salah paham diantara mereka.
"Lo jahat Rendii !!!" teriak Lisa dalam kamar mandi.
Saat kecewa yang meronta-ronta didalam hatinya,ponsel Lisa tiba-tiba berdering.Ternyata itu Riko.
Lisa kemudian mengusap air mata dipipinya dan mencoba menarik nafas sedalam-dalamnya agar dirinya sedikit tenang.Lalu perlahan ia menempelkan ponselnya di telinga kanannya.
"Iya halo Rik,ada apa?" ujar Lisa.
"Lo dimana? gue udah inget nih mau tanya apa sama lo,ketemuan sekarang bisa?" sahut Riko dalam telefon.
"Bisa,dimana?"
"Dikantin aja,gue tunggu."
"Oke otw," ujar Lisa dan lalu menutup telefonnya.
Lisa lalu mencuci mukanya dan membenarkan posisi rambutnya yang acak-acakan.Lalu ia membuka pintu kamar mandi dan bergegas menuju kantin.
*Di kantin*
"Buruan lo mau tanya apa," ujar Lisa.
"Ya sabar,aelah," sahut Riko.
"Ya buruan makanya bentar lagi masuk nih."
"Lo jadian ya sama Rendi?" tanya Riko.
"Ga usah bahas itu bisa ngga sih," sahut Lisa.
"Loh kenapa? harusnya lo seneng dong baru jadian sama Rendi."
"Bisa bahas yang lain ngga sih?"
"Emang lo lagi ada apa si sama Rendi kok kaya ngga suka gitu kalo gue bahas tentang Rendi?"
Tak ada jawaban dari Lisa.
"Udah crita aja ngga papa kok," ujar Riko.
"Gue liat Rendi berduaan pegangan tangan sama Dewi," sahut Lisa memalingkan wajahnya.
"Ya ampun,kok segitunya si Rendi,padahal kan kalian baru beberapa hari pacaran."
"Ya begitulah."
"Tapi menurut gue ya,Rendi tuh bener-bener keterlaluan tau ngga,kalo gue jadi lo gue udah putusin dia,karna dia ngga bisa jaga hati disaat dia lagi ngga sama lo," ucap Riko.
"Udah lah ngga usah dibahas,bukan urusan lo juga,jadi ngga usah repot-repot," sahut Lisa.
"Semua masalah yang menimpa lo,gue wajib tau dan ikut campur,karna lo orang yang berarti buat gue,sekaligus sebagai sahabat dan karna sejatinya,sahabat ngga dateng pas lo seneng doang,tapi dateng disaat-saat lo kesusahan."
"Makasih ya,lo udah perhatian sama gue," sahut Lisa sembari tersenyum lebar.
"Yaudah lo nanti pulang bareng gue aja," ajak Riko.
Lisa mengangguk tanda setuju.Lalu mereka kembali ke kelasnya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan KBM.
Bel pulang berbunyi.Lisa keluar kelas yang diam-diam diikuti oleh Rendi.
"Lis," panggil Rendi.
Lisa membalikkan badannya dan menatap wajah Rendi lekat-lekat.
"Kalo lo masih ada rasa sama Dewi,kenapa lo ngajak gue pacaran,kenapa ngga balikan aja sama Dewi?" ujar Lisa.
"Lis,aku ngga pernah ada hubungan spesial sama Dewi,kamu harus percaya itu Lis," sahut Rendi.
"Oh gitu ya,ngga ada hubungan spesial kok sampe pegang-pegangan tangan?"
"Itu cuma salah paham Lis,kasih aku waktu buat jelasin semuanya," ujar Rendi.
"Maaf,gue buru-buru,permisi," sahut Lisa dan kemudian beranjak pergi.
Sudah 5 menit Riko menunggu Lisa didepan gerbang,tetapi Lisa belum saja datang.Baru saja ia akan menelfon Lisa,Lisa sudah berdiri disampinnya.Mereka kemudian pergi menaiki motor ninja milik Riko.Rendi yang melihat akan hal tersebut hanya dapat memendam amarahnya.
"Lis,kita ke cafe dulu ya?" ujar Riko saat diperjalanan.
"Ha?" sahut Lisa yang tak mendengar apa yang Riko katakan.
"Kita ke cafe dulu ya?" Riko mengulangi pertanyaannya.
"Iya tapi jangan kesorean ya pulangnya," sahut Lisa.
"Oke."
Dua menit perjalanan menuju cafe telah Lisa dan Riko tempuh.Riko memarkirkan dan turun dari motornya.
"Lo mau pesen apa?" ujar Riko.
"Samain aja lah sama lo," sahut Lisa.
"Yaudah."
Riko lalu memanggil pelayan dan memesan fried rice dan cappucino cincau masing-masing 2 porsi.
"Lis,lo masih mau nerusin hubungan lo sama Rendi?" ujar Riko membuka pembicaraan.
Belum sempat Lisa menjawab pertanyaan Riko,pelayan cafe datang mengantar menu yang mereka pesan.
Kira-kira apa ya jawaban dari Lisa atas pertanyaan yang Riko lontarkan?
Mmm,ataukah Lisa akan tetap melanjutkan hubungannya dengan Rendi ataukah akan putus ditengah jalan?
Author juga penasarah loh guys:v
Nantikan part selanjutnya🖑
Maaf kalo ada typo☺
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA DAN RENDI [COMPLETED]
Teen Fiction"Lo apa-apaan si,main tarik-tarik tangan gue," kata Lisa sambil melepaskan pergelangan tangan yang digenggam erat oleh Rendi. "Lo lucu kalo lagi marah." . . . . . Happy reading;)