LISA DAN RENDI [COMPLETED]

19

Kira-kira gimana ya kelanjutan ceritanya?
Let's start❤
Happy reading 🖐

"Ngga tau si,jujur gue masih cinta sama Rendi,tapi gue coba jalanin dulu,siapa tau dia mau berubah," sahut Lisa.

"Emang lo masih bisa tahan sama sikap Rendi?"

"Ya gue bakalan usaha."

"Nih ya gue bilangin sama lo,walaupun lo usaha,lo berjuang,tapi Rendi ngga ngehargai buat apa coba?"

"Ya makanya gue bakalan coba dulu,lagian lo kenapa si ngga suka banget gue sama Rendi."

"Aduh,Lisa mulai curiga lagi," batin Riko.

"Bukan begitu Lis,gue cuma khawatir aja sama lo," ujar Riko.

Lisa tak lagi menanggapi Riko.Ia memilih fokus untuk memakan fried rice yang lama-kelamaan dingin karena lama ditinggal mengobrol.

***

"Makasih ya," ujar Lisa setelah turun dari motor.

"Ya sama-sama,gue pamit dulu," sahut Riko.

"Hati-hati," ucap Lisa setelah Riko mulai pergi dari pelataran rumahnya.

Lisa lalu membuka gerbang rumahnya dan masuk kedalam rumahnya untuk beristirahat.

"Kok baru pulang?" tanya Ibu kepada Lisa.

"Iya bu,mampir dulu ke cafe tadi," jawab Lisa.

"Ooh yaudah sekarang kamu mandi gih."

"Ya bu."

Lisa lalu beranjak pergi menuju kamarnya untuk bergegas mandi.

***

Riko baru saja sampai dirumahnya.Ia memarkirkan motornya di garasi rumahnya.Ia lalu masuk kerumah dan bergegas ke kamarnya.

Dewi.

Rik gimana?

Gimana apanya?

Kok apanya si
Ya rencananya lah

Males ngetik gue
ketemuan aja kali ya?

Yaudah
Dimana?

Tempat biasa

Ok
(Read)

Riko bergegas berganti pakaian dan keluar dari rumahnya.

*Di cafe*

"Sorry,nunggu lama ya?" basa basi Riko.

"Engga kok,gimana Rik rencananya?" ujar Dewi.

"Gue lagi berusaha biar Lisa mutusin Rendi," sahut Riko.

"Bagus,kalo perlu buat Lisa benci banget sama Rendi," sahut Dewi sembari tersenyum licik.

"Iya si iya,la lo ngapa,gue mulu yang kerja."

"Ya sabar aelah,gue lagi nyusun rencana nih," sahut Dewi.

"Apa rencananya?"

"Kalo buat sekarang si,belum tersusun sempurna,tapi nanti kalo udah siap,lo gue kabarin,tenang aja," sahut Dewi.

"Oke gue tunggu,awas lo jan lama-lama," ujar Riko.

"Ckk,iya sabar napa," sahut Dewi.

"Yaudah gue pulang ya mau istirahat cape gue," ujar Riko.

"Yaudah ati-ati nabrak angin mampos lo," sahut Dewi terkekeh.

***

Lisa tengah duduk di kursi belajarnya.Walaupun ia duduk dikursi belajar,bukan berarti menandakan ia tengah belajar.Ia tetap saja fokus dengan ponselnya walau didepannya banyak buku yang seharusnya ia baca,seperti buku pelajaran.

Ia men-scrool layar ponselnya.Tentu saja berada pada aplikasi whatsapp.Ia baru menyadari bahwa Riko mengirimnya pesan 10 menit.Ia lalu menekannya dan membaca pesannya dalam hati.

Riko.

Malam Lis

Malam,ada apa?

Ngga ada apa-apa
Cuma mau mastiin aja kamu udah tidur apa belum

Ih gaje:v

Hhe

Oh iya Lis,besok gue jemput lo ya

Ngga usah,takut ngrepotin

Eh,ngga kok,ngga ngrepotin

Yakin?

Iya
Oke besok gue jemput ya
Bye,night,smoga mimpi indah👐
(Read)

Lisa kemudian mematikan ponselnya.Ia yang merasa lelah dan mengantuk,lalu mendaratkan tubuhnya di ranjang yang empuk nan nyaman.Ia mencoba memejamkan matanya dan ia pun terlelap dalam tidurnya.

***

Brumm brumm brumm

Motor ninja memasuki pelataran sekolahan.Ya,itu Riko yang memboncengi Lisa dibelakangnya.Semua tatap mata tertuju kepada keduanya.Akan tetapi mereka tak menghiraukannya sedikitpun.

Mereka turun dari motor dan beranjak untuk menuju ke kelas masing-masing.Ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan Rendi.Rendi yang melihat Lisa berangkat bersama Riko tak bisa memendam amarahnya lagi.Ia lalu memukul wajah Riko.Belum sempat telapak tangan Rendi menempel di pipi Riko,Lisa menahan pergelangan tangan Rendi.

"Gak kapok-kapok lo ya? lo berani pukul Riko? lo harus berani pukul gue juga,pukul gue sekarang! pukul!" ujar Lisa menatap wajah Rendi lekat.

"Lisa,aku mau jelasin tentang kesalahpahaman kemarin,kamu harus dengerin semuanya Lis,kasih aku kesempatan," sahut Rendi.

"Jelasin apalagi si Ren," sahut Lisa dan kemudian beranjak pergi bersama Riko.

"Lo yang sabar ya bro,gue tau Lisa tuh lagi pengen sendiri dulu,biarin aja dia tenang dulu,nanti juga lama-lama dia bakalan balik lagi kok," ujar Didit yang berdiri di samping Rendi sembari menepuk-nepuk bahu Rendi pelan.

Sorry guys aku up segini dulu ya:v
Nantikan part selanjutnya❤
Jgn lupa vote ya🖑
Maaf kalo ada typo bertebaran☺