Welcome back guys🖖
Lanjut....
Jangan lupa vote 🖑"Lo nggak lupa kan sama janji lo kemaren?" tanya Devi.
"Janji yang mana?" Lisa balik bertanya.
"Lo kan janji mau temenin gue ke mall pulsek nanti," jawab Devi menjelaskan.
"Ooh,iya iya nanti gue temenin,bawel," sahut Lisa.
Tiba-tiba Rendi dan segerombolan geng-nya datang dan masuk kelas.Mereka adalah Rendi,Vian,Doni,dan Didit.
"Hay cantik,"goda Vian pada Devi yang membuat Devi terlihat seperti orang yang hendak muntah-muntah.Lisa yang melihat kejadian itupun terkekeh bukan main.
"Apa-apaan si,iyuuhh banget tau ngga," jawab Devi yang membuat Lisa semakin tertawa terbahak-bahak.
"Ya ampun neng,bela-belain abang beli minyak rambut biar keliatan ganteng dimata neng malah abang dicampakkan," ujar Vian sambil membenarkan posisi jambulnya serta mengedipkan sebelah matanya kepada Devi.
"Udah ngga usah didengerin Dev,dia cuma modus aja sama lo," selip Doni sambil terkekeh.
"Tapi iya loh bener,dia ambil uang celengannya buat beli minyak rambut," kata Didit yang juga ikut terkekeh.
Setelah mereka puas meledeki Devi,mereka menuju ke tempat duduk masing-masing.
Saat waktunya istirahat,Lisa,Devi dan Yeni beranjak pergi ke kantin.Begitu juga dengan Rendi dan segerombolan kawan-kawannya.Siapa lagi kalau bukan Vian,Doni,dan Didit.
Oh iya,Yeni itu sahabat baru Lisa dan Devi.Yang tadinya Yeni tidak pernah sama sekali mengobrol dengan Lisa dan Devi karena ia selalu bergabung dengan geng yang terkenal di sekolah itu,entah kenapa dia tiba-tiba meminta kami untuk menjadi sahabatnya beberapa hari lalu.
Sesampainya dikantin Lisa,Devi,dan Yeni duduk di meja yang kosong tentunya.Seperti biasanya,Devi yang memesankan makanan,Lisa dan Yeni menunggu di meja kantin.
Kali ini berbeda dengan biasanya.Biasanya mereka memesan bakso tetapi hari ini tidak,ana menu baru di pedagang langganan mereka,yaitu nasi goreng spesial.Mereka memutuskan untuk mencoba menu baru itu.
Tak ada yang membuka pembicaraan saat mereka sedang fokus dengan nasi gorengnya masing-masing.
"Udah yuk balik,udah kenyang," ajak Yeni pada Devi dan Lisa.
"Yuk," jawab Devi dan Lisa serentak.
Mereka berjalan menuju kelasnya tanpa ada topik pembicaraan.Tak ada yang membuka satu pun dari ketiga gadis itu.Hingga mereka sampai di kelasnya masih dalam diam.
***
Bel pulang sudah berbunyi sedari tadi.Lisa dan Devi sudah ada di depan gerbang sekolah menunggu taksi.Lisa tak melupakan janjinya untuk pergi menemani Devi ke mall.
Lima menit kemudian taksi yang mereka pesan datang.Mereka naik dan segera pergi dari pelataran sekolah.
Diperjalanan,Lisa menyempatkan waktu untuk mengabari Ibunya bahwa akan pulang lebih telat.
Ibu❤
Bu maaf hari ini Lisa pulang telat ya Bu soalnya Lisa punya janji nemenin temen ke mall.
Iya ati-ati ya nak,jangan kemaleman pulangnya ya
Iya Bu
(Read)Devi penasaran memerhatikan Lisa yang sedari tadi fokus dengan ponselnya.Devi merebut ponsel Lisa yang berada di genggaman Lisa.
"Lagi chat sama siapa sii asik banget," sesekali Devi melirik ke arah layar ponsel Lisa.Lisa merebut ponselnya dari genggaman Devi.
"Iihh apaan si,gue lagi ngabarin Ibu gue,takut dia nyariin," sahut Lisa.
"Ooh kirain sama siapa," jawab Devi terkekeh.
***
Mereka sampai di parkiran mall yang akan ia kunjungi.Devi membayar taksi.Begitu juga Lisa.Mereka masuk ke dalam mall dan langsung menuju penjual kosmetik.Setiap bulan memang Devi selalu pergi ke toko kosmetik di mall itu.Biasa,perawan butuh perawatan.
"Lo mau beli apa si Dev?" tanya Lisa.
"Skincare lah,dirumah udah abis," jawab Devi sambil mencoba mencari merk skincare langganannya.
"Ooh."
Lisa menunggu Devi sambil melihat-lihat alat-alat kosmetik yang dipajang dirak besar.Ia bingung dengan semua alat kosmetik yang terpampang.Maklum,Lisa bukanlah gadis yang suka dandan,walaupun sepoles.
Setelah Devi menemukan yang ia cari.Ia beranjak ke kasir untuk membayarnya.Lisa menunggu di depan pintu toko.
"Yuk Lis pulang."
"Yuk."
Mereka kemudian pergi meninggalkan toko kosmetik itu.Saat Devi sedang membayar belanjaannya di kasir,Lisa memesan taksi online.Saat mereka keluar,taksi yang mereka pesan datang tepat waktu.Kemudian mereka pergi dari pelataran mall untuk pulang.
***
Tepat pukul 18.00 mereka tiba di depan gerbang rumah Lisa.
"Makasih ya Lis lo udah nemenin gue."
"Iya sama-sama."
Lisa membuka pintu taksi dan turun tepat didepan pintu gerbang rumahnya.
"Gue pulang dulu ya,bye," pamit Devi yang kemudian melambaikan tangannya pada Lisa.
Lisa kemudian membalas lambaian tangan Devi.Lisa memandang taksi yang dinaiki Devi sampai hilang dibelokan.Ia kemudian membuka gerbang rumahnya.Dan segera beranjak ke dalam rumahnya karena ia rasa hari ini betul-betul membuatnya lelah.Thanks guys🖖
Jadi dipart ini masih belum ada adegan romantisnya ya karna ini masih di part perkenalan,mungkin setelah part ini mulai ada benih2 romance-nya guys🌚
Penasaran kelanjutan ceritanya?Nantikan part selanjutnya ya guys🖑
Sorry kalo ada salah ketik🖖
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA DAN RENDI [COMPLETED]
Novela Juvenil"Lo apa-apaan si,main tarik-tarik tangan gue," kata Lisa sambil melepaskan pergelangan tangan yang digenggam erat oleh Rendi. "Lo lucu kalo lagi marah." . . . . . Happy reading;)