23

3.1K 377 86
                                        

Hei, gimana kabar kalian, rindu sama om?

Hei, gimana kabar kalian, rindu sama om?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😂😂😂

****

Seokjin menuruni mobilnya dengan kepala  tertunduk berat dan pundak yang menurun, ditariknya nafas dalam-dalam untuk kesekian kali saat pria jangkung itu mengarahkan pandangannya pada sebuah bangunan yang terlihat sunyi dari luar sini.

Seolbin pasti sudah tidur, pikirnya lurus.

Langkah kaki besarnya kini telah menginjakkan lantai rumah yang nyaris sebulan dia tinggalkan. Pria yang masih mengenakan kemeja berlumuran darah perempuan melahirkan tak dikenalnya itu masih berjalan sampai dirinya memasuki kamar tidur yang dikunci dari dalam.

Seokjin mengembus nafas panjang. Hari ini dia betul-betul lelah dan sangat membutuhkan istirahat, namun ternyata bayangan pulang ke rumah dan segera terlelap untuk melenyapkan kejadian tadi di rumah sakit tak dapat direalisasikan.

Seokjin tidak sanggup jika harus membangunkan Seolbin namun dia tak bisa menahan rasa kesal yang menggigit jantungnya. Semua yang ingin dilupakan malah makin terekam dalam ingatan hingga rasanya Seokjin tak bisa mengontrol perasaan untuk melampiskan semua.

Ddok-ddok-ddokk!

Ketukan pintu nyaring sontak membuat wanita yang berada seorang diri di dalam kamar loncat kebingungan. Siapa makhluk diluar kamarnya yang mengetuk sekencang itu malam-malam? Hantu? Maling? Yang jelas Seolbin tidak mengira jika yang mengetuk pintu itu adalah suaminya yang sudah jarang pulang.

"Kenapa kau lama sekali?" Sentak Seokjin ketika wanita baru bangun tidur itu membukakan pintu kamar untuknya.

Seolbin terperanjat bukan main hanya karena Seokjin yang tiba-tiba pulang setelah menghilang, lalu muncul dengan membentak dan yang terakhir ada noda darah di bajunya.

"Kau.. apa yang kau lakukan?" Seolbin meninggalkan pintu kamar mereka dalam keadaan terbuka. Wanita itu mendekat tiga langkah pada tubuh yang selalu memunggunginya.

"Aku baik-baik saja. Tak usah khawatir. Darah ini bukan aku dapatkan dari membunuh, merampok atau menyiksa seseorang..." Jawab Seokjin sambil melucuti kemejanya dan pemandangan kulit polos Seokjin yang tak terluka sedikit pun mengobati sedikit  kekhawatiran yang mengganggu Seolbin. Sedikit saja.

"Bukan itu maksud pertanyaanku, aku ingin tahu apa yang kau lakukan disini?" Sahut Seolbin dingin.

Seokjin sampai berhenti sejenak membuka lemari pakaian dan memutar tubuhnya memalingkan pandangannya pada wanita yang sedang menatap lurus padanya.

She Married Stranger (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang