9

3.9K 526 54
                                        


"Selamat datang,"

"Selamat malam Tuan,"

"Silahkan, ada yang bisa saya bantu?"

Sapa para Pramuniaga yang berjumlah kurang lebih ada lima orang melontarkan perkataan yang sama begitu Kim Taehyung baru menginjakkan satu kakinya yang panjang ke dalam toko busana mereka. Dan semuanya merupakan jenis kelamin perempuan.

"Ehm.. dan Nyonya," Entah alasan apa Jisoo terbatuk di belakang sana, mana berdiri mepet dengan pintu kaca. Ironisnya tidak ada satupun yang menyapa. Ingin tahu keberadaannya juga sepertinya tidak.

"Ohokk..." Jisoo masih menunggu ke-lima pegawai wanita yang hanya berjarak 3 meter darinya itu sadar bahwa seorang pelanggan juga harus mendapatkan perlakuan yang sama.

"Ahjumma.. tolong jangan halangi pintu kami!" Teriak salah satu staf keamanan toko yang berjalan tergesa menghampiri Jisoo.

"Mwo!" Mulut Jisoo menganga lebar. Siapa yang baru saja memanggilnya Ahjumma? Jisoo bersikeras dia tak akan mentolerir setiap penghinaan yang dilakukan toko ini terhadapnya. Dan juga, apa yang dilakukan om-om itu bersama ke-lima pramuniaga yang cantik-cantik? Jisoo yakin suaminya itu dengar suara Pak Satpam meneriaki setengah mengusirnya, tapi sedikitpun laki-laki itu tak bereaksi untuk membelanya. Bahkan sepertinya dia dan ke-lima sales girl itu ikut mengolok-oloknya.

"Saya ingin membeli pakaian disini, apa ada yang bisa membantu pilihkan?"

"Saya Tuan!"

"Anda ingin model seperti apa?"

"Saya sangat tahu Fashion yang sedang tren minggu ini, ayo Tuan ikut saya.." Jawab mereka berlomba-lomba seperti sedang adu cerdas cermat.

Kim Taehyung menolehkan kepalanya ke arah Jisoo yang berdiri tidak pede di depan pintu toko. Satu tangannya terulur mengarahkan ke-lima pramuniaga tersebut untuk memulai pekerjaan mereka. "Tolong carikan baju untuk istriku, kami akan pergi ke acara makan malam."

"I..istri?" Ujar para pramuniaga tak dapat menahan raut kecewanya. Dan Pak Satpam yang baru saja menghampiri Jisoo langsung membungkuk meminta maaf padanya.

Jisoo mendecak. Satu sudut bibirnya naik membalas tatapan kecewa para jalang yang mencoba menggoda pria yang menikahinya dan mengacuhkan permintaan maaf staf keamanan yang menghinanya 'ahjuma' tadi. Gadis itu akhirnya dapat percaya diri melangkah dengan sandal jepitnya berputar-putar di toko busana yang menjajakan pakaian diatas 100.000 won. Dan ke-lima pramuniaga yang tidak mengambil perhatian padanya tadi pasti harus tesiksa mengikutinya di belakang.

"Nyonya.. saya kira gaun one shoulder dari Versace ini akan sangat cocok dipakai ditubuh anda," Ujar salah satu pramuniaga itu memberikan referensi pakaian sebagaimana yang ditugaskan oleh Kim Taehyung yang baru saja keluar dari kamar ganti, mengganti tampilannya dari pinky boy menjadi bussines man gagah dengan setelan Hugo Boss.

Jisoo segera mengalihkan lagi atensinya dari Kim Taehyung pada gaun tersebut.

"Siryeo, ini tidak bagus." Tolak Jisoo membuang gaun itu di lantai dan melangkahinya dengan gaya yang paling anggun. Tak peduli pada pasang mata yang mencemooh perbuatannya.

"Ta-tapi nyonya.. menurut saya.."

"Menurutmu itu tidak dibutuhkan selama Ahjuma ini tidak menyukainya." Sahut Jisoo sinis. Gadis itu melangkah lagi dan mengulangi perbuatannya.

"Nyo-nyonya, maafkan saya, saya akan carikan lagi gaun yang lebih bagus."

Dan setiap pakaian yang disodorkan padanya selalu berakhir dibuang. Bahkan tak sedikit yang Jisoo sengaja ambil dari gantungan lalu melemparkannya asal hingga para pramuniaga itu berlarian menangkap baju-baju yang terbang sehingga tidak berakhir di lantai seperti yang sudah-sudah. Sederhananya Jisoo memang ingin melampiaskan semua kekesalan atas perlakuan tidak menyenangkan diawal tadi. Dan Jisoo merasa semuanya jadi menyenangkan.

She Married Stranger (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang