Ujung jari telunjuk Jisoo dengan lembut menyeka garis luar bibirnya yang terkena sedikit pulasan dari warna lipgloss cherry blossom yang memang sengaja dipakai untuk 'merias' wajahnya agar makin terlihat lebih menarikㅡ terlebih lagi di mata pria yang sudah memilikinya, Kim Taehyung.
Ia melipat bibirnya ke dalam dan melakukan gerakkan ppa-ppa-ppa untuk meratakan kembali pulasan terakhirnya dan kemudian tersenyum di depan cermin kamar mandi seraya menyugar rambutnya yang tiga menit lalu mendapat sentuhan juga dari catokan.
Gila! Pantas saja Taehyung mati-matian ngejar aku, ternyata aku cakep banget kayak gini...
Gumam gadis itu dalam hati sambil cungar-cungir penuh bangga terhadap dirinya sendiri.
Bagaimana tidak bangga, dia dikaruniai wajah yang tidak memerlukan usaha keras apapun agar terlihat cantik, cuma dengan riasan 'tipis nan sederhana' saja Jisoo yakin seratus persen aktor tampan Lee Min Ho bakal menolehkan wajahnya kalau dia lewat di depannya.
"Aigoo, aku saja syok melihat wajahku yang super duper kinclong ini, lalu bagaimana dengan Kim Taehyung, Lee Minho, dan V BTS oppa.. Bisa-bisa aku jadi rebutan mereka. Huft.." Jisoo memanyunkan bibirnya dan mendapati dirinya sudah mulai tidak waras.
Ya abis mau gimana, berhalusinasi di pagi hari memang paling nikmat. Sahutnya lagi dalam hati pakai menambahkan alibi segala.
Senyum centil dan kekehan melengking yang terdengar menggema di kamar mandi perlahan-lahan memudar bergantikan senyum kecil yang terpaut di wajah mungilnya. Jisoo rasa penampilannya sudah cukup oke untuk dilihat pertama kali oleh seseorang yang belum bangun dari tidur.
Dan sudah saatnya untuk meninggalkan cermin dan segala rupa halusinasinya pagi ini tentang Lee Minho atau V BTS karena pagi ini ia harus kembali menjalani realitas hidupnya sebagai perempuan muda yang sudah bersuami.
Dan hal pertama yang harus dia jalankan ialah menjadi alarm hidup lelaki yang dipikirnya masih terpejam dibawah gulungan selimut tebal ㅡ sambil mendekap erat bantal gemuk pengganti dirinya yang harus bangun pagi-pagi untuk mendapatkan hasil penampilan setidaknya se-normal ini.
Normal dalam arti Jisoo : rambut tersisir rapih jelas ditambah catokan dan agak dibikin wavy, muka ditepuk bedak tabur tapi sebelum itu sudah dilapisi toner, moisturazer, dan lain-lain, bibir sewarna ceri, dan yang paling penting tadi sebelum mandi dia sudah cukuran bulu kaki (mungkin bulu yang lain juga).
Sementara itu yang dikira masih terpejam dan butuh bantuan alarm hidup nyatanya sudah terbangun dari tidurnya tapi masih malas untuk bergerak bahkan sekedar menyingkir dari tempat tidurnya.
Rasa-rasanya seperti ada lem yang membuat bokongnya itu menempel erat dibagian atas permukaan kasurnya yang empuk dan dipenuhi hawa malas.
Mata yang menyipit sisa segaris itu nampak beredar ke seluruh penjuru kamar. Dan beragam warna mulai diterima oleh retina matanya yang tadinya hanya dipenuhi warna hitam.
Taehyung juga menoleh kesisi kasur dimana bantal sang istri terlihat sudah tergeletak rapih disebelahnyaㅡ berbeda dengan bantal miliknya yang letaknya memiliki kemiringan 30 derajat.
Pertanyaan kemana sang istri pun mulai bergerilya di kepalanya yang tak terasa gatal namun entah kenapa ia tetap menggaruknya, kemudian menggaruk punggungnya dan entah memang sudah menjadi kebiasaan pagi dari seorang laki-laki tangannya tanpa ragu masuk ke dalam celana panjang piyamanya.
Setelah memakai tangannya untuk 'menggaruk' bagian terakhir yang terasa gatal ia pun menyibak selimutnya sampai selimut itu memperlihatkan kakinya yang panjang.

KAMU SEDANG MEMBACA
She Married Stranger (REMAKE)
FanfictionJisoo, seorang gadis cengeng tapi nakal, manja dan keras kepala sedang menjalani proses menuju kehidupan yang lebih baik untuk menebus kesalahan-kesalahannya pada Sang Ayah. Namun di tengah-tengah prosesnya meninggalkan kebiasaan buruknya, dia dinik...