―34;

323 42 17
                                    

—Minggu Kelima
Aga

—Minggu KelimaAga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ms. Little Pony: Kak, missed you :(
Ms. Little Pony: Ayo ketemu nanti abis aku kelas

Line Rere tadi pagi sukses bikin gue senyum-senyum di sepanjang perjalanan gue dari rumah menuju McD tempat kita janjian karena Rere kepengin fish fillet. Udah lebih sebulan masa perkuliahan berlangsung dan ini adalah kencan kami yang kedua di semester ini, yang pertama pas di awal-awal semester banget.

But I'm still happy with the fact that she said she missed me.

Mengingat lumayan lama juga gue nggak ketemu sama Rere, tadinya gue mau ngajak jalan-jalan aja seharian. Kemana kek, gue siap nyetir kemana aja yang Rere mau. Menghabiskan satu hari berdua. Tapi ternyata hari ini Rere ada kelas dan baru kelar jam tiga sore.

Dan begitu gue sampai di McD, senyum lebar Rere langsung menyambut gue. Dilambaikannya tangannya yang kecil itu, membuat yang duduk di sekitarnya ikut menengok ke gue.

"Malu ih semuanya jadi ngeliatin aku." Kata gue begitu gue duduk di sebelahnya. "You're really happy to see me, huh?"

Rere mengangguk kencang. Gue langsung ketawa. Nggak ada jaim-jaimnya ini anak kecil. Biasanya kan gitu, denial dulu. Eh yang ini malah langsung ngaku.

"Kak Aga udah makan?"

Gue suka banget kalo denger dia manggil gue itu. "Udah. Kamu kok nggak pesen? Udah jam tiga nih masa belum makan siang?"

"Belum dijawab loh, udah dicecar pertanyaan yang lain." Rere mencubit lengan gue pelan. "Udah, tadi udah makan. Ini pesennya aku nungguin kamu dateng lah."

"Ohooo, baik banget?"

"Baik dong." Kata Rere mengangkat bahunya. "Eh-eh geli kenapa sih ditusuk-tusuk?" Dia menahan tangan gue yang masih betah menggelitik perutnya. Gemes banget gue.

"Hari ini aku yang traktir ya? Kamu fish fillet-nya upsize nggak?"

Rere buru-buru menggeleng. "Nggak usah. Emang aku kamu, perutnya kayak karet?"

"Wah body shaming."

Rere tertawa. "Hahahah apa sih. Geblek nih."

Gue ikut tersenyum. "Yaudah. Nanti kalo misalnya masih laper, bilang ya. Nanti aku kena marah tante Ira bikin anaknya kelaperan."

"Iyaaa."

Gue langsung ke counter untuk memesan makanan kami sore ini. Fish fillet buat Rere, cheeseburger buat gue. Gue juga beliin Rere McFlurry karena dia suka banget sama oreo. Setelah semua urusan gue selesai, gue balik lagi ke meja kami berdua dan mendapati Rere udah ngebuka laptop. Mukanya serius banget.

"Serius banget sih? Ngerjain apa?"

Rere berbalik menghadap gue. "Revisi proposal huhuhu."

Gue ikutan frowning ngeliat Rere nunjukin muka sedih dan capenya. "Banyak banget revisinya?"

Catching FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang