―40;

296 35 61
                                    

—Minggu Keduabelas
Didi

Day one and I still can't believe that I'm here

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day one and I still can't believe that I'm here.

Sudah setengah jam kami sampai di Kuala Lumpur dan sedang dalam perjalanan menuju Sepang International Circuit dan aku masih menautkan tangan di pangkuan. Detak jantung ku masih belum juga melambat and the uneasy feeling won't disappear. Bukan, bukan karena sebentar lagi aku akhirnya menyaksikan pertandingan olahraga favorit ku secara langsung, tapi karna pikiran bahwa dua hari ke depan aku akan menghabiskan waktu berdua saja dengan orang yang sekarang duduk di samping ku yang senyumnya tidak menghilang dari tadi.

Aku bisa saja mengeluarkan berbagai alasan agar aku tidak jadi berangkat hari ini. You know, sakit perut mendadak, jatuh dari kamar mandi, kabur dari rumah, anything. But, it just stayed in my head.

Aku akhirnya memberi tahu Prisca soal trip ini dan ketakutan ku. Sarannya masih terngiang-ngiang di kepala.

"Despite everything that happened, just enjoy your trip, De. Don't think too much, just have fun, okay?"

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana caranya aku menikmati ini semua ketika kepala ku malah dipenuhi dengan hal-hal yang ku takutkan akan terjadi?

"Ntar lagi nyampe nih, Di." Aga menoleh. Dia mulai mengenakan kembali ransel yang dibawanya. "Barang-barang kamu udah semua kan?"

"Udah, kok."

Aga mengangguk. "Akhirnya ya, Di. Kita bisa nonton MotoGP secara langsung berdua. I'm so excited!"

Dan aku tidak tahan untuk tidak ikut tersenyum melihat Aga yang terlihat sangat excited dengan senyumnya yang masih belum luntur sedari tadi. Just like a kid with candy in his hand.

"This is gonna be fun, Di!"

Aku tersenyum.

Will it be, Ga?

Saran Prisca kembali lewat di kepala ku.

Okay, selagi kami berdua berada disini, mungkin tidak ada salahnya dua hari ku di Malaysia ini ku nikmati.

Let's have fun, Di.





Aga

Aga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catching FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang