sei

432 41 3
                                    

Naila
Lo jangan kabur lagi pokoknya (6)

Mom
Alfi, bales (12)

Wabil
Woi, earphone gue kebawa lagi ya? (1)

Irel
Kak, kata Mami bales chat (1)

Si Galak
Gabisa, sibuk (1)

Maula menatap beberapa pesan yang masuk di ponselnya tersebut. Ada spam chat dari Naila dan Ibunya, tapi ia sama sekali tidak tertarik membuka chat keduanya.

Dia membuka chat Wabil terlebih dahulu dan membalasnya benar bahwa earphone Wabil terbawa olehnya. Lebih tepatnya sengaja dia pinjam.

Lalu setelah itu dia membuka chat dari Si Galak yang baru saja menolak ajakannya untuk menemani Maula malam minggu sekarang, alias untuk kabur.

Maula
Please?

Si Galak
Hhh
Coba ngomong dulu ada acara apa lo tbtb ngajak gue keluar?

Maula
Lo tau sendiri sebenernya

Si Galak
Maaf tapi buat kali ini gue beneran gabisa, Mau

Maula
Coba kasihtau apa alasannya

Si Galak
I have no reason

Maula
Bohong

Si Galak
I have a promise with someone else, Mau

Maula
Who?

Si Galak
You know who

Maula
Kalian pacaran?

Si Galak
Yakali? :)

Maula
Ok glad to know that
Yaudah gapapa kalo lo gabisa nemenin
Have fun with him :)

Setelahnya, chat Maula hanya dibaca saja oleh Si Galak.

Tidak, Si Galak ini bukan pacarnya Maula. Entah apa hubungan diantara mereka ini. Mereka seperti terikat satu sama lain, tapi ikatan ini tidak punya nama dan tidak jelas bentuknya.

Malam minggu sekarang, Maula diajak untuk makan malam bersama di rumahnya, dengan keluarga tunangannya, Naila. Dan Maula sedang berusaha kabur dari itu sekarang.

Biasanya Si Galak, akan dengan senang hati menemani Maula kabur, tapi tidak untuk kali ini. Maula tebak, gadis itu lelah, lelah dengan hubungan tidak jelas mereka, tapi gadis itu merasa terikat dengan Maula.

Sebetulnya Maula tidak ingin gadis itu merasakan hal seperti itu, maksudnya merasa terikat karena terpaksa. Maula tidak mau dianggap seperti itu. Karena perasaan Maula untuk gadis itu tulus, namun Maula masih pengecut untuk menegaskan hubungan mereka.

Gadis itu juga pernah mengakui mempunyai perasaan yang sama pada Maula, dua tahun yang lalu. Saat mereka baru masuk kuliah dan keduanya dipertemukan begitu saja.

Tapi selama dua tahun itu pula, hubungan mereka tidak pernah ada kejelasan. Jadi Maula pikir, bisa saja gadis itu sudah lelah dengan semua ini.

Apa Maula akan menyerah? Tentu saja tidak. Dia harus bertanggungjawab soal ini.

Memang kehidupan Maula ini sudah seperti drama-drama Korea. Mempunyai tunangan, tapi malah jatuh cinta dengan gadis lain.

La StoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang