Jeon Jungkook hanyalah pemuda kesepian yang terjerat akan masa lalunya yang kelam.Satu tahun berharganya dilewati dengan mengasing seorang diri dalam kesunyian distrik Buam dong.
Dunia Jungkook hanyalah mengenal hitam dan abu abu lantas tersentuh...
Melompat turun dengan sepasang tumpuan kaki, Suga lantas mengambil alih tas tangan hitam dari salah satu petugas uber copter.Lalu menyusul turun Taehyung dari dalam helikopter dengan pakaiannya yang nyentrik namun dalam waktu bersamaan terlihat begitu modis.Ia tempatkan jemarinya senyaman mungkin pada handle tas tangan abu abu miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Thank you for using our services." Tukas pria berkemeja putih yang duduk di belakang kemudi helikopter.
Suga dan Taehyung mengangguk lantas mundur beberapa langkah tatkala baling baling helikopter kembali berotasi dan perlahan benda hitam mengkilat itu terangkat ke udara.
Setelah delapan menit mengudara dari Manhattan keduanya tiba di John F Kennedy International Airport.Dan tugas baru mereka kini yakni menanti maskapai penerbangan yang akan membawa keduanya kembali ke Seoul siap.Yups, Seoul.Satu tempat yang menggebukan rindu dalam hasrat Taehyung dan penuh teka teki bagi rasional Suga.
"Akhirnya kita akan pulang setelah sekian lama berada disini." Celetuk Taehyung yang hanya di tanggapi oleh berisiknya aktivitas bandara.Suga tak menjawab apa apa.
"Kau baik baik saja, Suga?"
Suga menoleh dengan rautnya yang menyimpan beragam misteri.Mengangguk setelah itu.Entahlah gelenyar aneh dalam sekejap menerpanya.Gugup tiada kira.Seperti sebuah hal besar telah menantinya ditanah kelahiran.
🍂
"Berhenti menatapku seperti itu!" Kalimat ketus tersebut lolos dengan sangat mudah dari pita suara Jungkook.Kendati ia sibuk menyesap minuman diatas meja, sudut mata Jungkook terlalu jeli untuk mengetahui Soorin yang tengah menatapnya dengan senyuman.
"Kenapa? Tidak boleh?"
Jungkook menatapnya malas.Gadis ini selalu saja menyulut kegaduhan. "Tentu saja tidak.Lagipula apa tujuanmu menatapku seperti itu?"