ARATHA (MAJOR REVISION)

21. Siapa aku?

Ran menolehkan kepalanya kesumber suara yang memanggil namanya tadi

"Artha ?"

"Hi Ran dan hi Mikhael" sapa Artha dengan wajah gugupnya

"Halo Tha" Mikhael membalas sapaan Artha dengan senyuman nakal miliknya sedangkan Artha menunduk malu di tatap seperti itu oleh Mikhael

Ya, orang yang menatap intens ke arah Ran dan Mikhael di bioskop tadi adalah Artha yang kebetulan juga sedang menonton film yang sama

"Lo lagi ngapain disini Tha ?" Tanya Ran sambil tersenyum bahagia karena bertemu dengan Artha

"Nonton Ran"

"Nonton apa ? udah selesai ?"

Artha menatap Mikhael yang sedang mati matian menahan tawa melihat Artha yang tampak grogi menjawab pertanyaan Ran

"Mike lo kenapa sih ? Kayaknya bener deh ketempelan setan yang di studio" Ran bergidik ngeri melihat Mikhael yang wajahnya memerah seperti kepiting rebus

"Gak kok Ran, ini Mike si tampan" Mikhael menormalkan kembali wajahnya yang memerah

"Tha jawab dong" tanya Mikhael pada Artha

Artha semakin kalang kabut melihat tatapan penuh tuntutan yang di pancarkan Ran dari sorot matanya

"Kalian berdua kenapa sih ? Aneh banget jangan jangan kalian begitu?" Tanya Ran

"Sembarangan" ucap Mikhael sedangkan Artha hanya menggelengkan kepalanya

"Jadi Ran, lo pasti tadi ngerasa ada yang lagi liatin lo kan dari belakang ?" Tanya Mikhael masih menatap Artha dengan sorot geli

"Iya, terus?" Ran menatap Artha yang wajahnya sudah memerah

"Yang ngeliatin lo itu Artha"

"Seriusan ?"

Mikhael tertawa melihat wajah Artha yang memerah secara keseluruhan

"Tha seriusan ? Mika ga bohongkan ?" Tanya Ran

"Enggak kok Ran, Mikhael bener" Artha mengatakan itu sambil menunduk

"Ngapain lo liatin Arana sampe segitunya ?" Tanya Mikhael

"Artha...Artha gasuka liat Ran di peluk Mikhael" jawab Artha dengan malu malu

"Hah ?" Ran merasa ada yang salah dengan pendengarannya

Mikhael yang sudah nakal dari sananya semakin gencar menggoda Artha

"Oh maksud lo gini Tha ?" Mikhael memeluk Ran dengan erat

Artha langsung menarik tangan Mikhael agar melepas rengkuhannya dari tubuh Ran, hal itu tentu saja membuat Ran terkejut

"Mikhael gaboleh peluk peluk Ran" ucap Artha memberanikan diri

"Dih kenapa ? Kan tadi aja aku cium keningnya Ran, nih kaya gini" Mikhael mencium kening Ran untuk menggoda Artha

"Ran jangan diem aja, Ran kan pacar Artha jadi Ran gaboleh deket sama cowok lain" ucap Artha yang sudah mulai kesal

"Seriously, Tha lo lagi gak mabuk kan ?" Ran menatap Artha yang juga sedang menatapnya

"Artha gak boleh minum sesuatu yang memabukkan Ran, Artha sepenuhnya sadar dan Artha ga mabuk, Ran pacar Artha kan ?" Tanya Artha

Ran menganggukkan kepala tanpa ragu meskipun hatinya ragu

"Mikhael dengerkan, Arana itu pacar Artha" ucap Artha pada Mikhael dan membuat Mikhael terkekeh mendengarnya

"Iya deh pacar Artha"

Ketika sedang asik bercanda,tiba tiba datang satu makhluk yang selalu membuat Ran badmood

"Artha ?" Panggil wanita itu

"Oh, udah ke toiletnya ?" Tanya Artha

"Udah, mereka siapa?"

"Artha, who she is?"tanya Ran dengan wajah dingin khasnya

"Mm, Ran ini Neira dan Neira ini Arana dan Mikhael" Artha memperkenalkan perempuan itu di hadapan Arana

"Jadi jalang itu namanya Neira ?" Ucap Arana di dalam hati

"Kalian Arana dan Mikhael Hell Angels ?" Tanya Neira

"Neira tau ?" Tanya Artha

"Iyalah, siapa sih yang gatau ketua geng barbar tukang cari masalah, dan isinya anak anak ga punya attitude" Ucap Neira

Ran yang mendengar itu langsung memberikan senyuman yang lebih mirip seringaian dan Mikhael yang sedari tadi diam menanggapinya dengan sorot mata geli namun terlihat menyeramkan

"Nei ga boleh ngomong gitu" ucap Artha

"Emang iya kan Tha, isinya kan anak anak kurang kerjaan yang ga punya attitude" bantah Neira

Ran yang tidak pernah suka jika ada yang menyinggung tentang Hell Angels mendadak amarahnya tersulut

"Lo siapanya Artha sih ? Mau ngebully Artha ?" Cerca Neira

"Gue siapa ?" Tanya Ran sambil terkekeh

"Artha, who am i ?" tanya Ran lagi kepada Artha yang sedang menatapnya

"Neira, Arana ini pacar Artha"

Tbc