Lima Belas

34.7K 2.2K 42
                                    


Happy Reading:)

Setelah menyetujui permintaan Nara untuk menaiki bebek air, kini keduanya sudah berada di tengah-tengah danau tersebut. Nara dengan semangatnya menggoes bebek air itu dan tak lupa juga dengan celotehan unfaedah nya.

"Seru banget, serius deh gak boong!" seru Nara dengan senang.

"Lo udah ngomong kaya gitu hampir seratus kali" kata Arka.

"Hah masa si?" tanya Nara tak percaya.

"Iya" jawab Arka.

Setelah puas bermain, kini Nara memutuskan untuk mengakhiri dan menepi, mungkin juga karena dia sudah merasa pegal akibat kelamaan menggoes bebek air tersebut.

"Lo tunggu bentar gue mau beli minum" kata Arka.

"Nanti di tinggalin lagi" kata Nara.

"Suudzon gak baik" kata Arka.

"Tapi bener kan nanti balik lagi?" tanya Nara memastikan.

"Iya bawel" jawab Arka.

Setelah itu Arka pun pergi meninggalkan Nara untuk membeli minuman, setelah beberapa menit akhirnya Arka kembali menghampiri Nara dengan membawa dua botol air mineral.

"Nih" kata Arka sambil menyodorkan air mineral tersebut.

"Makasih" ucap Nara dengan senyum lebarnya.

Arka mengangguk, kemudian duduk disamping Nara.

"Mau kemana lagi?" tanya Arka.

Nara menoleh ke arah Arka, kemudian dia meletakkan tangannya diatas dagu dan mengetuk-ngetuk nya dengan pelan seolah dia sedang berfikir.

"Mall" gumam Nara.

"Apa?" tanya Arka.

"Ke mall" kata Nara.

"Ayo" ajak Arka.

"Ke timezone ya" pinta Nara.

Arka mengangguk. Setelah itu, keduanya kembali berjalan menuju mobil Arka, sampai di mobil mereka berdua langsung masuk dan Arka langsung melajukan mobilnya menuju sebuah mall.

Didalam mobil, Nara diam sambil bermain ponsel, ternyata banyak notifikasi masuk dari Via.

Nara hanya membuka chat tersebut dan hanya membalasnya dengan singkat setelah itu dia kembali menutup ponsel nya dan beralih menatap Arka yang sedang fokus mengemudi.

Nara terus menatap Arka hingga membuat Arka yang merasa ditatap dengan intens pun menoleh.

"Kenapa?" tanya Arka.

"Ganteng banget" gumam Nara yang masih dapat didengar jelas oleh Arka.
Setelah nya Arka tersenyum sambil menggelengkan kepala dan kembali fokus pada kemudinya.

"Udah jangan diliatin terus, gue gak akan berubah tambah ganteng" celetuk Arka.

"Gak papa, aku suka liatin Kakak" kata Nara.

"Udah ayo turun, udah sampe" kata Arka.

"Hah masa si?" tanya Nara.

Arka mengangguk, kemudian turun terlebih dahulu dan disusul oleh Nara setelahnya.

Mereka berdua berjalan beriringan memasuki mall tersebut dengan Nara yang menggandeng tangan Arka.

Arka membiarkan saja Nara yang menggandeng tangannya, karena Arka pun merasa nyaman.

"Mau kemana dulu?" tanya Arka.

"Hmm,, makan" jawab Nara.

"Terus abis itu?" tanya Arka lagi.

"Timezone, keliling mall, toko aksesoris, toko buku, beli ice cream, terus makan lagi baru pulang" jawab Nara.

Arka mengangguk, kemudian mengajak Nara ke sebuah restoran yang ada di mall tersebut.

"Mau makan apa?" tanya Arka.

"Terserah, yang penting minum nya milkshake strawberry" kata Nara.

Setelah itu Arka pun memesan, beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan mereka makan dalam diam.

Selesai makan, Arka dan Nara menuju timezone. Puas dengan timezone, Nara kembali mengajak Arka ke sebuah toko buku.

Arka hanya mengekor saja dibelakang Nara yang terus saja menjelajahi rak demi rak yang berisikan bermacam buku. Hampir satu jam Nara habiskan untuk memilih buku dan dengan sabarnya Arka selalu mengekori Nara dibelakang.

"Udah?" tanya Arka.

Nara mengangguk, "Ayo kak aku mau bayar" ajak Nara.

"Mana sini biar gue aja" kata Arka.

"Gak usah, aku aja" tolak Nara.

Dengan sekali tarikan, 5 novel yang ada dipelukan Nara kini berhasil Arka rebut. Tanpa permisi, Arka membawanya menuju kasir dan langsung membayarnya. Selesai membayar Arka keluar dari toko buku itu diikuti oleh Nara.

"Ih, orang itu buku punya aku. Harusnya tadi aku yang bayar" kata Nara dengan kesal.

Arka hanya diam membiarkan Nara mengoceh karena menurut Arka setelah capek pasti Nara akan berhenti dengan sendirinya.

"Ayo ah ke toko aksesoris" ajak Nara dengan ketus sambil berjalan mendahului Arka.

Arka berjalan mengikuti Nara di belakang. Nara sudah terlebih dahulu masuk kedalam toko tersebut dan disusul Arka dibelakangnya.

"Kak sini deh!" panggil Nara.

Arka yang mendengar itu pun langsung berjalan menghampiri Nara, "Kenapa?" tanya Arka.

"Bagus gak?" tanya Nara sambil menunjuk bandana yang sedang dia kenakan.

"Ih kok diem, jadi cantik gak?" tanya Nara Lagi.

"Cantik" jawab Arka dan itu membuat Nara tersenyum.

"Kalo gak jelek" lanjutnya.

Seketika itu senyuman di wajah cantik Nara pudar.

"Ya udah gak jadi beli" kata Nara.

"Kenapa emang?" tanya Arka.

"Kata kakak kan gak bagus, ya udah aku gak jadi beli" jawab Nara.

"Kenapa harus ngikutin saran gue?" tanya Arka lagi.

"Kan ya, aku tuh yakin apapun yang Kakak bilang itu yang bener, jadi walaupun aku sula banget sama bandana itu aku bakalan tetep gak jadi beli" jelas Nara.

"Udah yu pulang kak" ajak Nara.

"Lo serius gak jadi beli?" tanya Arka memastikan.

"Iya ayo deh pulang aja, aku udah cape nih" keluh Nara.

"Lo keluar duluan, gue lupa adek gue nitip sesuatu" kata Arka.

"Oke aku tunggu diluar" kata Nara.

Sedangkan saat Nara pergi meninggalkan dirinya, Arka langsung saja mengambil bandana yang tadi Nara ingingkan, setelah itu dia pun membawa nya menuju kasir untuk membayar.




TBC

15 Maret 2020
Revisi : 4 Juni 2020

Rani Shintia

ARKANARA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang