ARKANARA (Selesai)

Extra Part + Promosii

Happy Reading

2 tahun kemudian...

Ditaman biasa tempat Nara dan Arka bertemu, kini tengah duduk seorang gadis dengan pakaian santainya. Dia Nara, tengah duduk sendirian.

Kehidupannya dua tahun kebelakang bisa dibilang berjalan mulus. Hubungannya dengan Arka juga berjalan baik hingga sekarang.

Nara kini tengah menempuh pendidikan kuliahnya, begitu juga Arka dan yang lainnya. Arka yang tadinya akan berkuliah di Inggris pun tidak jadi karena dia tidak mau meninggalkan Nara.

Nara dan Arka berkuliah di Universitas yang sama, begitu juga dengan yang lain. Hanya saja berbeda jurusan.

Nara mengambil jurusan Kedokteran. Via mengambil jurusan Hukum.
Ersya mengambil jurusan Manajemen.

Arka, Gara dan Eza pun mereka sama mengambul jurusan Manajemen karena akan meneruskan perusahaan keluarga mereka.
Reno dan Reval mereka mengambil Kedokteran.

Ronal mengambil hukum sedangkan Roni sastra Inggris.

Mereka semua masih sering berkumpul bersama. Tapi mungkin waktunya singkat karena jadwal kuliah yang padat.

"Ngelamun?" tanya orang yang baru saja duduk disamping Nara.

Nara menoleh, kemudian tersenyum.

"Ngga tuh" jawab Nara.

"Nunggu lama?" tanya orang itu, tenang bukan orang jahat. Dia Arka.

"Lama banget" keluh Nara sambil memanyunkan bibirnya.

Arka hanya tertawa melihat itu.

"Lagian gue bilang kan nanti gue jemput kerumah, malah minta ketemuan di sini" kata Arka.

"Ya gapapa dong" balas Nara.

"Ya udah ayo, yang lain udah nunggu" ajak Arka.

Mereka bangkit dan berjalan beriringan menuju mobil Arka. Mereka berdua akan pergi menuju basecamp karena yang lain sudah menunggu.

Selama perjalanan menuju basecamp, Nara tertidur dengan nyenyak. Arka yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sekitar 25 menit, mereka sudah sampai di basecamp. Dan benar teman-temannya sudah berkumpul semua.

"Ra, bangun" Arka mencoba membangunkan Nara dengan menepuk pelan pipi Nara.

"Naraya Sahfa bangun heh" panggil Arka lagi.

Nara terusik, "Ngantuk ih" keluh Nara kemudian kembali tertidur.

Arka menghembuskan napasnya pelan, "Mau turun ngga?" tanya Arka.

Hening, tidak ada sahutan dari Nara. Malahan tidur nya semakin nyenyak.

"Gue tinggal ya" ancam Arka.

Bodoamat, Nara tetap nyenyak dalam tidurnya. Ntah apa yang sedang gadis itu mimpikan hingga tidak terusik sedikitpun.

Arka yang kesal pun langsung mengapit hidung Nara menggunakan jarinya.

Benar, Nara langsung membuka matanya. Arka pun langsung melepaskan apitannya.

"Mau bikin aku mati?!" tanya Nara kesal.

"Lagian kebo banget, ayo turun" ajak Arka lalu keluar mobil duluan.

Nara mendengus kesal, kemudian menyusul Arka yang sudah masuk kedalam basecamp duluan. Wajahnya tampak cemberut, Nara kesal karena tidur nyenyaknya diganggu.