Tujuh Belas

31.5K 2.2K 82
                                    


Happy Reading:)


Setelah diantarkan pulang oleh Arka, Nara langsung berlari menuju kamarnya, bahkan dia melewati Mama nya begitu saja. Saking senangnya Nara sampai lupa.

Sampai dikamar, Nara langsung menghempaskan tubuhnya keatas tempat tidur, setelahnya Nara berteriak senang sambil memeluk boneka Teddy Bear kesayangan nya.

"Huaaaaa, senang banget" teriak Nara.

"Kok kak Arka bisa semanis itu si" kata Nara lagi.

Nara pun bangkit dan merubah posisinya menjadi duduk, dia pun langsung membuka kembali paper bag yang berisi bandana pemberian Arka.

Nara pun mengenakannya, lalu bangkit dan berjalan menuju meja riasnya.

"Ihh, kok aku cantik banget ya" kata Nara memuji dirinya sendiri.

"Mandi dulu ah, nanti abis itu selfi terus kirim ke ka Arka deh" gumam Nara sambil terkikik geli memikirkan ide konyolnya.

Nara pun melepaskan bandana tersebut dan menaruhnya diatas meja rias lalu dia beralih menuju kamar mandi untuk mandi.

Beberapa menit kemudian, Nara telah selesai dengan kegiatan mandinya dan sudah cantik dengan pakaian santainya.

Nara kembali berjalan menuju meja rias, lalu menyisir rambutnya dan menggunakan bandananya.

Nara meraih ponselnya kemudian mulai berselfi, Nara sudah berganti berbagai pose tapi belum juga mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

Akhirnya Nara menyerah dan memilih untuk menutupi wajahnya dengan emoticon, baru setelah itu dia mengirimnya kepada Arka.

Nara terkikik, kala melihat chat nya sudah berubah centang menjadi biru. Detik berikutnya dia pun mendapatkan balasan yang membuat dirinya serasa terbang ke langit ke tujuh.

**

Arka sedang makan ditemani oleh Ersya disampingnya. Ersya sedari tadi banyak bercerita tentang hari ini saat disekolah tanpa adanya Arka.

Sedangkan Arka hanya diam tanpa merespon, karena menurut nya makanan dihadapannya lebih menggoda daripada Ersya dengan ceritanya itu.

Beberapa menit, Arka pun sudah selesai makan. Dia menaruh piring bekas makannya di wastafel. Kemudian mencuci tangan dan kembali duduk disamping Erya setelahnya.

"Gue mau ke kamar dulu, ada tugas" kata Arka.

"Ih, aku kangen Ar. Masa tadi seharian disekolah gak ada kamu bosen banget. Kamu juga kenapa pake bolos segala" cerocos Ersya.

"Tapi gue ada tugas Sya, dan besok harus dikumpulin" kata Arka memberikan pengertian.

"Ya udah, aku ikut ya. Aku temenin" kata Ersya.

Arka hanya mengangguk karena tidak mau memperpanjang. Kemudian dia bangkit diikuti Ersya. Tapi sebelum pergi menuju kamar, Arka izin terlebih dahulu kepada orang tuanya dan begitu juga Ersya.

"Ma, Pa, Arka ada tugas jadi Arka ke kamar ya" pamitnya.

"iya" sahut Papa dan Mama nya.

"Aku juga ikut Arka ya Ma, mau nemenin" pinta Ersya pada mama nya
Risha yang mendengar itu langsung melirik ke arah Delvin. Delvin yang mengerti tatapan Risha pun bersuara.
"Jangan di kamar kamu bang ngerjainnya, di kamar Maura aja" kata Delvin.

"Oke Pa" kata Arka sambil tersenyum.

Sedangkan Ersya menahan kekesalannya, niatnya ingin berduaan dengan Arka kini gagal.

"Nanti kalo mau pulang, panggil ya Ma" kata Ersya dan Fella mengangguk mengiyakan permintaan anaknya.

Arka dan Ersya pun berjalan beriringan menuju kamar Arka untuk mengambil buku tugas lalu setelah itu mereka keluar dan menuju kamar Maura yang berada di samping kamar Arka. Tak lupa juga Arka mengambil ponselnya yang tadi sedang di charger.

Tok.. Tok... Tok

Arka mengetuk terlebih dahulu sebelum memasuki kamar adiknya, dia takut jika adiknya itu akan mengomelinya seperti yang sudah-sudah.

"Masuk" sahut Maura dari dalam.

Arka pun membuka pintu kamar adiknya, "Dek abang numpang ngerjain tugas ya?" tanya Arka meminta izin.

Maura mengernyit bingung, "Emang kenapa gak dikamar abang aja?" tanya Maura.

"Ada Ersya mau ikut nemenin, terus papa bilang suruh ngerjainnya dikamar kamu" jelas Arka.

"Lagian ngapain si ngikut-ngikut" kesal Maura yang ditujukan kepada Ersya.

Ersya yang mendengar itu hanya bisa menahan rasa kesalnya, "Jadi boleh ngga?" tanya Arka memastikan.

"Boleh, masuk aja bang" sahut Maura.
Arka pun masuk diikuti Ersya. Kemudian, Arka menduduki meja belajar adiknya dan Ersya duduk disofa yang ada disamping meja belajar Maura, tapi sebelum membuka tugasnya dia lebih dulu membuka ponselnya.

Saat membuka ponsel, ternyata ada chat dari Nara. Dengan segera dia membukanya karena dia penasaran Nara mengirimkan sebuah foto.

Saat foto itu berhasil terunduh, Arka dibuat tersenyum. Apalagi saat dia membaca keterangan dari chat yang dikirim Nara.

'Cantik kan, iya dong:v tapi maaf ya kak muka ditutupin takut kakak jatuh cinta... Hahahah'

Begitulah keterangan yang melengkapi foto yang dikirim Nara. Dengan segera, Arka pun membalasnya.

'Iya cantik, gue jadi suka😐'

Begitulah Arka menjawab chat dari Nara, kemudian kembali tersenyum lalu mematikan ponselnya dan mulai mengerjakan tugasnya.

Sedangkan Ersya yang melihat itu dibuat bingung. Tidak biasanya Arka tersenyum hanya saat sedang membuka ponsel. Karena biasanya mau selucu apapun isi chat yang dia dapat tetap saja Arka akan menampilkan wajah datarnya.

'Mencurigakan' batin Ersya.

.
.
.
.

TBC

23 Maret 2020
Revisi : 5 Juni 2020

Rani Shintia

ARKANARA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang