Dua Belas

36.1K 2.2K 24
                                    

Happy Reading

🌴🌴🌴🌴🌴🌴


Satu minggu berlalu, semakin dekat pula ujian kenaikan kelas akan dilaksanakan. Seminggu itu pula, Reval selalu gencar mendekati Nara dan semakin gencar pula untuk Nara menghindari Reval.

Seperti saat ini, Reval sedang menemani Nara duduk dikelas karena Nara yang tidak mau pergi ke kantin walaupun ini sudah jam istirahat. Nara yang tidak nyaman pun akhirnya pamit untuk pergi ke toilet.

"Val, gue ke toilet dulu" pamit Nara.

Tanpa menunggu tanggapan dari Reval, Nara pun pergi meninggalkan Reval begitu saja. Sebenarnya, Nara tidak ingin ke toilet. Tapi tujuan Nara adalah mencari Arka.

Kenapa Arka? Karena memang selama seminggu itu pula Nara selalu merecoki kehidupan Arka. Arka pun dibuat jengah oleh tingkah Nara yang seperti itu.

"Misi, ada kak Arka gak?" tanya Nara kepada Reno dan Gara yang kebetulan ada didepan kelas.

"Oh, Ada tuh lagi sama Ersya" jawab Reno.

"Ersya?" tanya Nara.

"Iya Ersya" jawab Gara.

"Yaudah, gue boleh masuk kan?" tanya Nara.

"Silakan" jawab Reno.

Nara pun memasuki kelas Arka, dan benar ternyata disana ada Ersya yang sedang menyuapi Arka makan. Melihat itu Nara pun mencebikan bibirnya kesal.

"Kak, ih kenapa sama Ersya sih?" tanya Nara yang sudah menghampiri Arka dan Ersya.

"Ngapain lo disini?" tanya Arka.

"Ya buat ketemu Kakak lah" jawab Nara dengan senyum manis nya.

"Ck, lo gak cape rusuhin terus hidup gue?" tanya Arka.

"Gak cape dan gak akan pernah cape" jawab Nara.

"Dih apaan si, jadi cewek kok kayak gitu" ketus Ersya.

"Suka-suka gue lah" balas Nara.

"Ck, mending lo pergi deh dari sini" suruh Arka.

"Gak, aku mau ngomong sama kakak dulu" tolak Nara.

"Yaudah buru ngomong" kata Arka.

"Berdua aja" pinta Nara.

"Apaan si, tinggal ngomong aja ribet. pake mau berduaan segala, modus amat lo" kesal Ersya.

"Yaudah, Sya mending lo balik ke kelas. Gue mau ngomong dulu sama Nara" kata Arka.

"Yaudah, aku ke kelas dulu ya Ar" pamit Ersya.

Setelah itu Ersya pun pergi meninggalkan Nara dan Arka berdua, tapi dengan sengaja Ersya menyenggol bahu Nara cukup keras hingga Nara sedikit terhuyung dan meringis.

"Cepet lo mau ngomong apa?" tanya Arka ketus.

"Kakak temenin aku ya" pinta Nara.

ARKANARA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang