Side Effects『 Chaelix 』✔✔

Chap 18

Chaewon menatap bimbang buku tebal yang kini berada tepat didepannya. Bisa dibilang buku itu tergeletak begitu saja di meja belajar Chaewon dengan sang pemilik barunya yang kini hanya duduk didepannya sambil menatap dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Nih bukunya" ucap Felix sembari memberi buku referensi Bahasa Inggris yang tadi dibelinya.

"Hah? Buat aku?" tanya Chaewon yang menerima buku tersebut yang disodorkan Felix. Lelaki itu hanya menjawab dengan anggukan singkat saja, memang benar lelaki didepannya itu tak suka bertele-tele.

"Gua gak bakalan baca buku, dari pada mubazir, mendingan buat lu aja" jawab Felix yang terlihat bersiap untuk melajukan sepeda motornya. Yaa, mereka kini berada didepan rumah Chaewon. Lebih tepatnya mengantar Chaewon pulang.

"Tapi kan buku ini—"

"Daah" Felix memotong ucapan Chaewon dan langsung melajukan motornya pergi begitu saja. Chaewon yang melihat Felix langsung pergi begitu saja tak bisa berkata apa-apa. Ucapannya kini tertahan di ujung bibirnya. Dan kini ia hanya bisa menghela nafas pasrahnya seraya menurunkan bahunya.

Matanya masih menatap teliti buku itu. Rasanya menyentuh buku ini saja membuatnya merinding.

"Kenapa dia memberikan buku semahal ini untukku?" gumam Chaewon kepada dirinya sendiri. Namun, Chaewon dengan segala keberaniannya memutuskan untuk membuka buku tersebut. Buku ini belum terbuka segelnya, sebab Felix menukarnya dengan buku yang segelnya ia buka sembarangan. Memikirkan tindakan Felix tadi membuat Chaewon tak habis pikir. Bagaimana ada orang senekat itu? Ahh iya, jangan lupakan kalau ia adalah Lee Felix, salah satu anggota gangster paling berbahaya di Korea Selatan, sifat nekat itu tak luput darinya. Chaewon selalu melupakan fakta terpenting itu.

Chaewon sudah membuka buku itu yang mungkin tebalnya kira-kira sekitar 2 inchi. Membukanya dengan rasa penuh kewaspadaan, berusaha untuk tak membuka halaman buku terlalu lebar agar tak mudah rusak, dengan perlahan membuka setiap halaman. Tak lupa ada rasa kagum disetiap halaman yang ia buka. Ini benar-benar berbeda dari buku yang berada di perpustakaan, buku ini benar-benar lengkap. Seketika Chaewon langsung jatuh cinta dengan buku ini, ia yakin bahwa dirinya akan lebih mudah belajar Bahasa Inggris dan dengan bimbingan Felix, tentu saja.

.

.

.

Felix kini berada di rooftop gedung yang tak diketahui identitasnya. Disana sudah ada teman-teman satu gang-nya. Lebih tepatnya mereka sedang bersantai sambil bersendau gurau. Kedatangan Felix membuat mata mereka tertuju kearahnya, suasana seketika hening.