Chap 19

1.1K 158 38
                                    

"Halo namaku Nancy Jewel McDonie, asal dari Amerika. Salam kenal" mereka semua hanya bisa menatap kagum melihat murid baru yang datang dikelas mereka. Bukan murid baru biasa, murid ini berasal dari Amerika. Ya Amerika!

Namun, kesan pertama yang Chaewon tangkap dari murid baru itu... dia tidak ramah. Bahkan Chaewon menyadari gerakan bola matanya yang terlihat memutar seakan-akan malas melihat orang-orang yang mengaguminya. Dari awal masuk kelas pun wajahnya tampak kusut seperti belum disetrika. Entah itu hanya perasaan Chaewon atau tidak, namun murid baru ini terlihat tidak baik, meskipun harus Chaewon akui ia sangat cantik.

"Baik Nancy, kamu bisa duduk ditempat yang masih kosong" ujar sang guru tersebut seraya mempersilahkan Nancy untuk duduk.

Mungkin ini adalah hari yang 'tak baik' bagi Chaewon. Dikelas memang ada beberapa bangku kosong, namun entah mengapa sang murid baru tersebut malah duduk disampingnya. Sebenarnya Chaewon tak keberatan asalkan ia bisa menjaga sikapnya. Namun tadi ia sudah katakan, hari ini adalah hari yang 'tak baik' baginya.

Kegiatan belajar mengajar dimulai. Belum apa-apa, murid baru itu sudah tertidur seraya menutupi wajahnya dengan buku tulisnya. Chaewon tampak terkejut, namun rasanya memang wajah gadis itu terlihat lelah, bahkan terlihat sebuah lingkaran hitam samar yang berada dibawah matanya. Mungkin ia sedang lelah, apa karena bergadang? Batin Chaewon seraya melirik Nancy yang terlelap.

Guru mulai berjalan mengelilingi kelas. Saat itu Chaewon tak sadar kalau guru sedang menghampiri satu persatu bangku dikelas seraya menjelaskan yang ada dibuku, tentu saja Chaewon sangat terpaku terhadap buku yang sedang dijelaskan sang guru.

"Nancy Jewel!" teriak guru itu yang kini sudah tepat di samping Nancy yang kini terlonjak sebab terlalu terkejut dengan teriakan guru itu. Jangankan Nancy, bahkan Chaewon dan orang-orang yang dikelas pun ikut terkejut. Terlihat Nancy dengan mata merahnya, dan wajah yang terlihat begitu lelah itu pun terbangun dan menatap guru yang sudah geram dengan tindakan Nancy.

"Nancy! Mengapa kamu tidur dikelas dihari pertama kamu sekolah disini?!" tanya guru itu dengan nada tinggi yang ia sematkan.

Nancy hanya menghela nafas beratnya. Ia terlihat begitu lelah, Chaewon bisa melihatnya dari tatapannya itu. "Mianhae sonsaengnim" ujar Nancy dengan nada bicaranya yang lelah.

Guru itu tampak semakin kesal ketika melihat Nancy menjawab dengan ekspresi tak bersalah, "keluar sekarang dari kelas! Berdiri disana sampai jam pulang sekolah. Saya gak butuh pemalas belajar dikelas saya" perintah guru itu yang ditanggapi putaran bola mata malas Nancy.

Nancy hendak berdiri, namun ada tangan yang menahannya begitu saja, refleks ia menengok seraya menatap heran apa yang sedang dilakukan gadis ini?

"Apa sonsaengnim gak bisa kasih toleransi ke dia?" tanya Chaewon dengan nada datarnya. Semua orang terkejut ketika Chaewon dengan begitu berani memerintah guru yang biasa disebut guru killer itu.

Guru itu langsung mendelik ke Chaewon, ia tak percaya murid yang paling ia sayangi berani memerintahnya, "apa kamu bilang?"

Chaewon menghembuskan nafasnya kasar, merasa apakah gurunya ini tak paham apa maksudnya? "Untuk kali ini saja beri ia kesempatan, kalau dia mengulanginya, sonsaengnim bahkan berhak menyuruhnya berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali" jawab Chaewon begitu entengnya, sedangkan yang lain tak percaya ternyata Chaewon bisa bicara seperti itu. Bahkan Yena dikelas itu yang bisa dibilang 'dekat' dengan Chaewon pun tak pernah mengiranya.

"Lagi pula... Dia kan masih murid baru, memberinya sedikit keringanan itu pun tak masalah" lanjut Chaewon begitu lancarnya. Semuanya benar-benar heran mengapa seorang Kim Chaewon yang notabane-nya adalah murid paling pendiam dikelas ini, atau bahkan sesekolah ini.

Side Effects『 Chaelix 』✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang