Dari kejauhan ia melihat sesuatu yang tak asing. Rasanya ia mengenal orang itu, haruskah ia mengabaikan perintah Jaemin untuk sementara.
Baiklah Felix lebih penasaran siapa yang berada dipojokan dan hanya berdua saja.
Langkahnya mulai melenceng dari rencana, ia lebih memilih menghapus rasa penasarannya dari pada nanti ia terus menerus kepikiran. Semakin dekat ia melangkah, semakin familiar kedua orang itu. Akhirnya ia memutuskan untuk lari dan akhirnya ia sampai.
Nafasnya tersengal-sengal. Ia mencoba mengontrol nafasnya agar teratur, namun rasanya gagal ketika melihat kedua manusia yang juga terkejut melihat dirinya.
Satu orang perempuan dan satu orang laki-laki, dan tentu saja Felix sangat mengenal dua orang itu. Yang pertama Felix lihat adalah sang lelaki yang memegang kedua pergelangan tangan sang perempuan dengan jarak yang bisa dibilang terlalu dekat. Lalu tatapannya beralih kepada sang perempuan, lebih tepatnya itu adalah perempuan yang selama ini mulai menjauh dari dirinya...
Wajah perempuan itu merah, terutama dibagian hidung dan kedua pipinya. Tatapannya nanar lalu... air mata?
Chaewon menangis? batinnya ketika melihat sang gadis pujaan hatinya yang dengan jelas mengeluarkan air mata.
Tatapannya sarkas melihat sang laki-laki bernama tag 'Kim Sunwoo'. Langsung saja ia menarik kerah baju Sunwoo sarkas, seketika dirinya langsung dilahap api kemarahan.
BUAK!
Tonjokan pertama berhasil mendarat diwajah Kim Sunwoo, Chaewon yang melihatnya hanya bisa terdiam. Dirinya lagi-lagi tak mampu bergerak, saking takutnya.
"LU APAIN CHAEWON!!?" suara Felix yang keluar dari mulutnya langsung menggema diantara langit-langit biru dan cuaca panas ini. Suara Felix yang biasanya saja sudah sangat menyeramkan, namun bagaimana ia ketika berteriak dengan suara baritonnya itu? Benar-benar mengerikan.
Sunwoo memegangi pipinya yang terasa sangat nyeri akibat pukulan Felix yang tak pernah setengah-setengah. Felix kembali menarik kerah baju Sunwoo, lalu kembali menatap sarkasnya seraya menggertakan giginya.
"Lu apain Chaewon hah?" kembali ke suara deep-nya, namun rasanya suara ini seakan-akan memiliki aura membunuh.
Sunwoo masih diam, ia malah menyunggingkan bibirnya, merasa dirinya menang, entah apa yang ia menangkan.
"F-Felix... dia gak ngapa-ngapain aku" ucap Chaewon segera, ia sangat takut ketika Felix berada ditengah-tengah kemarahannya. Felix langsung melihat kearah Chaewon, setelah sekian lama netra mereka tak bertemu, akhirnya dikembalikan lagi, namun dengan situasi yang tidak baik.
"Eh ada apaan nih?" tiba-tiba banyak orang yang berkumpul disana. Mungkin karena teriakan Felix yang begitu kencang, sehingga menarik perhatian anak laki-laki yang sedang bekerja di luar sekolah. Bahkan ada beberapa orang yang melihat keluar jendela sekolah.
Felix perlahan melepas cengkraman tangannya dari kerah baju Kim Sunwoo. Lalu kembali mundur beberapa langkah.
Semuanya mulai berbisik-bisik, entah apa yang mereka bisikan, namun terdengar satu kalimat...
"Dasar preman!"
Felix agak menunduk, padahal Hyunjin sudah susah payah agar dirinya bisa berteman dengan yang lain. Namun dalam sekejap itu hilang begitu saja.
"Lu berdua berantem?" tanya Jaemin yang merasa bingung dengan situasinya.
"Nggak, tadi Felix salah paham aja. Dikira gua ngapa-ngapain Chaewon" balas Sunwoo dengan senyuman manisnya yang memang selalu ia tampakkan. Semuanya langsung beroh ria, mereka kira Felix mengajak Sunwoo bertengkar dengan cuma-cuma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Effects『 Chaelix 』✔✔
Fanfiction[COMPLETED] "Jangan deket-deket sama Felix dari kelas sebelah deh. Nanti kena efek sampingnya baru tau rasa!" Kalimat itu lah yang selalu kudengar tentang Lee Felix, anak kelas 2-4. Tentang ia seorang gangster blasteran Australia-Korea yang ditakuti...