"Aku berangkat!" ucap Chaewon sebelum ia melangkahkan kaki untuk berangkat kesekolah.
Tak ada jawaban dari dalam rumah, Chaewon hanya bisa menghembuskan nafas beratnya dengan perasaan lelah. Ia keluar begitu saja dari rumahnya dan menutup pintu rumah tersebut.
Ditengah perjalanan menuju halte bus, ia pun mengeluarkan buku kecil dengan judul 'kumpulan rumus matematika'. Beberapa orang akan menganggap gadis yang satu ini 'terlalu rajin' sebab masih sempat-sempatnya membaca sambil berjalan, sedangkan orang lain mungkin akan lebih memilih memainkan gadget sambil berjalan.
Namaku Kim Chaewon... Kelas 2-5 di sekolah Hanseop School (HS). Murid teladan? Itu sudah pasti. Rangking satu sekolah? Tentu saja. Cinta belajar? Aku tidak akan bisa hidup tanpa membaca sehari pun. Terserah kalian ingin bilang aku ini orang dengan hidup membosankan, namun dengan hidup seperti ini, sudah membuatku senang. Hidup dengan buku-buku dan beberapa CD pembelajaran tentang perkembang biakkan beruang kutub di Antartika. Handphone? Dijaman seperti ini, tidak mungkin aku tidak memiliki handphone. Kalian mau tahu bagaiman handphoneku? Akan kutunjukkan dengan senang hati.
Bagaimana? Aku tahu handphoneku terlihat sangat jadul dibandingkan dengan handphone zaman sekarang. Namun entah mengapa aku sangat menyukai handphone ini dibandingkan handphone layar sentuh. Bagiku, handphone seperti ini sudah lebih dari sebagai alat komunikasi. Aku yakin, banyak dari kalian bertanya-tanya soal bagaimana aku akan mengetahui informasi-informasi pengumuman kelas. Aku punya tetangga yang satu kelas denganku, namanya Yena. Bisa dibilang ia sangat cerewet seperti bebek, jika ia mulai bicara, pasti itu tidak akan berhenti sampai ajal menjemputmu. Tapi, dengan adanya dia aku bisa tahu info-info kelas, seperti ada acara perayaan, outing class dan lain sebagainya. Teman? Tidak bukan, dia bukan temanku, kami hanya sebatas tetangga saja. Soal teman... Aku tidak terlalu memikirkan hal itu, tidak ada yang namanya sahabat sejati di dunia ini, sahabat sejatiku hanyalah buku-buku pembelajaran saja. Mungkin sudah cukup perkenalannya sampai sini -Kim Chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Effects『 Chaelix 』✔✔
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Jangan deket-deket sama Felix dari kelas sebelah deh. Nanti kena efek sampingnya baru tau rasa!" Kalimat itu lah yang selalu kudengar tentang Lee Felix, anak kelas 2-4. Tentang ia seorang gangster blasteran Australia-Korea yang ditakuti...