Chap 35

1K 162 43
                                    

"Nancy!" panggil seorang laki-laki dari kejauhan. Gadis blasteran itu menengok seraya mengangkat kedua alisnya. Ia hampir akan masuk ke gedung sekolah, namun sayangnya tertunda sebab ada, manusia yang meneriaki namanya.

"Felix? Tumben lu berangkat pagi" tegur Nancy. Yaa dia adalah Lee Felix.

"Gua boleh minta tolong gak?" Nancy mengerutkan keningnya ketika Felix mengatakan hal itu. Memang tidak seperti biasanya Felix meminta tolong kepadanya, biasanya ialah yang selalu meminta bantuan Felix.

Felix mengatakan sesuatu kepada Nancy, tidak ia sangaka Felix akan meminta hal seperti. Baiklah, mau bagaimana lagi...

.

.

.

Hari-hari sudah berlalu. Tepatnya hari ini adalah dimana Sunwoo ulang tahun. Chaewon sudah mencoba memberi tahu Sunwoo agar untuk tidak mengajaknya, namun Sunwoo bersih kukuh, ia bilang kalau Chaewon tak datang, ia akan menjemputnya dirumah Chaewon.

Sungguh mengapa Chaewon bisa terjebak disituasi seperti ini, keadaan yang sangat merepotkan. Bahkan kini ia sama sekali tak memiliki gaun untuk berpesta disana, mana mungkin ia memakai rok panjang kainnya dengan hoodie yang biasa ia pakai? Ahh sudahlah, Chaewon sudah sangat pusing memikirkan ini.

Chaewon sudah sampai kelas. Badannya lemas, rasanya ia sangat tidak bertenaga hari ini. Ia pun langsung duduk begitu saja, ada sedikit sentakan saat ia terakhir duduk, membuat Nancy dan Hyewon menatap Chaewon bingung.

"Jadi gimana? Lu udah nolak si Mr. Perfect itu?" tanya Nancy, sebuah gelengan lemas terlihat dikepala Chaewon sebagai jawaban. Soal Mr. Perfect yang disebut Nancy adalah Kim Sunwoo, itu adalah julukan dia di sekolah ini. Penyebabnya? Ia kaya, tampan, pintar dan juga baik hati, sebab itu para kaum hawa selalu mengidolakan seorang Kim Sunwoo.

Nancy mendengus kesal, "Gak habis pikir gua sama ntuh manusia, nyusahin banget" gumam Nancy dengan suara normal.

Chaewon tak menjawabnya, ia hanya menatap kosong seraya menurunkan pandangannya.

"Pagi Chaewon~" baiklah, ini adalah saat-saat yang merepotkan. Dimana setiap pagi Sunwoo selalu mengunjungi tempat duduk Chaewon, benar-benar membuat Chaewon risih.

Chaewon hanya melirik Sunwoo yang kini tengah tersenyum manis kepadanya, tak ada ekspresi apa pun yang ditunjukan oleh Chaewon selain ekspresi lelah. Setelah itu ia kembali kearah pandangannya semula. Sunwoo yang melihat reaksi Chaewon hanya mendengus kecil.

"Seperti biasa ya, lu selalu cuek" ucapnya yang tak didengarkan Chaewon. Chaewon lebih memilih mengambil buku note-nya, dan membacanya seraya tak mempedulikan makhluk yang kini tetap memasang wajah manisnya.

"Tapi gak papa sih, malah tambah cantik" sungguh saat itu Hyewon dan Nancy tengah menahan gelak tawa. Pasalnya mereka sangat mengenal Chaewon yang sifatnya sangat berlawanan dengan Sunwoo, melihat ia diperlakukan seperti ini, rasanya sangat lucu. Namun tetap, Chaewon tak menggubrisnya.

Setelah itu Sunwoo mengoceh panjang lebar, namun Chaewon benar-benar tak mempedulikannya, bahkan menganggap keberadaannya saja tidak. Tetapi Sunwoo masih berceloteh kepada Chaewon meskipun ia tak menggubrisnya, baginya lebih baik seperti ini dari pada Chaewon menjauh darinya.

Apakah Felix bereaksi sesuatu? Apakah ia berekspresi kesal atau semacamnya? Tidak... raut wajahnya sangatlah tenang, lebih tepatnya berkebalikan dengan apa yang harusnya terjadi, seakan-akan ia sudah merencanakan sesuatu.

Side Effects『 Chaelix 』✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang