Chap 13

1.3K 173 41
                                    

Felix memarkirkan motornya di basement gedung yang terlihat seperti terkena apocalypse, lebih tepatnya terlihat sangat usang.

Dengan gesitnya ia menuruni motornya dan melepas helm full face nya. Langkah nya untuk keluar dari basement ia percepat. Terlihat dari wajahnya ia sedang terburu-buru. Mungkin ancaman yang Hyunjin lontarkan tadi mampu membuatnya panik, ia tahu jelas bagaimana nanti Chan hyung akan murka bila ada yang telat, ia adalah orang yang perfeksionis dan sangat disiplin, itulah Chrishtopher Bang, sang ketua gang SKZ.

Tak lama kemudian Felix sudah sampai didepan ruangan, yang entah apa ruangan itu. Perlahan ia memutar kenop pintunya dengan nafasnya yang masih terengah-engah. Ia masuk dan sudah ada enam orang yang melihatnya dengan tatapan tanya. Tentu saja tatapan yang paling menyeramkan adalah tatapan sang ketua yang begitu mengintimidasinya.

Felix merasa canggung, sebelumnya ia tak pernah sampai telat seperti ini, rasanya sangat tidak enak diposisi seperti ini.

"Maaf... Aku telat..." ucap Felix lirih seraya menundukkan kepalanya. Ia bisa mendengar derap langkah sang ketua yang mulai mendekatinya. Felix mungkin akan pasrah saja bila akan dihukum, atau semacamnya. Toh, dia sangat berhutang budi kepada Chan.

Chan sudah berada tepat didepan Felix, tatapannya memang tak biasa, lebih tepatnya... tatapan mengintimidasi.

"Jangan pernah menunduk saat aku berdiri dihadapanmu" ucap Chan yang begitu penuh tekanan. Bukan hanya Felix yang merasa takut, anggota lainnya juga merasa ngeri saat melihat Chan marah.

Felix mulai memberanikan diri untuk menatap mata Chan yang bagaikan serigala itu. Mata birunya sungguh kelam, dan tajam, membuat siapa pun pasti akan merasa merinding.

"M-Mianhae... Hyung..." ujar Felix agak getar, ketakutannya memang tak bisa disembunyikan lagi.

"Kenapa bisa telat?" tanya Chan tajam.

"Ada belajar bersama saat pulang sekolah... Dan tadi aku juga menjenguk ibuku..." jawab Felix sejujurnya, sebenaranya ia sangat menyesal mengapa ia mengungkapkan 'belajar bersama?' mana mungkin Chan percaya dengan alasan tersebut.

"Belajar bersama katamu? Apakah sekarang kau memiliki teman untuk diajak belajar bersama?" tanya Chan sekali lagi dengan tekanan diakhir kalimat. Felix bingung harus menjawab apa lagi. Ia sebenarnya sangatlah tepat waktu, namun tadi ia melupakannya. Paboya! Batin Felix merutuki dirinya sendiri.

"Ini yang pertama kalinya untukmu. Kau adalah orang yang paling rajin diantara anggota lainnya, dan selalu ingat dengan jadwal perkumpulan SKZ, " jeda Chan sengaja.

"Siapa yang bisa membuat seorang Felix melupakan SKZ?" tanya Chan masih dengan tekanan. Ini bukan pertanyaan, lebih tepatnya sebuah intimidasi yang ditujukan oleh Felix. Ia bingung... Tentu saja bingung, tidak mungkin ia menjawab kalau seorang perempuan yang membuatnya lupa seperti ini.

Di belakang Chan, tepatnya anggota lainnya seperti Hyunjin, Han, Jeongin, Minho, Seungmin, saling berbisik, mempertanyakan mengapa Felix begitu aneh hari ini.

"Tidak biasanya kau tak menjawab dan mempunyai alasan yang logis. Kau aneh hari ini." ucap Chan yang pertanyaannya tidak digubris sama sekali oleh Felix.

"Aku—"

"Push up 100×, lay up 100×, sit up 100×, back up 100×" potong Chan yang langsung memberikan hukuman kepada Felix sebelum ia memberikan alasannya. Chan langsung membalikkan badannya dan kembali ke tempatnya semula. Felix hanya bisa menghela nafas beratnya, ia pun keluar dari ruangan tersebut untuk melaksanakan hukuman yang Chan berikan.

Side Effects『 Chaelix 』✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang