AKU GENDUT

81.4K 1.3K 48
                                    

>> "Dasar gendut.."

"Nggak tau diri kali dia. Sadar nggak sih badan nya kelemar kelemir kesana kemari buat orang jijik lihatnya?"

"nggak berniat apa ya dia diet gitu?"

"semua orang mah tidak ada yang suka lihatnya"

Berbagai macam bully-an terdengar oleh telinga gadis tersebut. Dia ialah Vero, si gadis yang memiliki badan berisi, yang dengan kata lain adalah "Gendut".

Begitu banyak orang membully Ia di kampus. Yap, dia Vero si gadis gendut yang kuliah di salah satu Universitas Negeri di Indonesia, tepatnya di Medan. Dia sekarang sudah menduduki semester akhir, dimana akan menjalani magang dulu sebelum dia memulai skripsinya.

Vero berada di jurusan Akuntansi, di Fakultas Ekonomi. Dia termasuk gadis yang pintar, dengan nilai IPK yang bagus.

Walau dia selalu di rundung pem bully-an dari teman seangkatan baik pun junior atau pun seniornya, tapi dia tetap tidak kehilangan konsentrasi dalam pendidikannya.

Terbukti hingga sekarang, IPK dia masih yang tertinggi di kampus. Dan ketika wisuda apabila IP terakhir masih bisa dipertahankannya, dia akan menyandang Mahasiswi dengan IPK diatas rata-rata atau CUMLAUDE.

"diam kau. mau ku jait mulut kau itu?" ucap gadis berambut panjang tersebut yang sekarang berada di samping Vero.

Para teman teman mereka yang membully Vero pun terdiam, dan bergegas pergi dari posisi mereka.

"kau ya ve, jangan diam aja kalau di bully. Kau cantik kok. Walau badan kau agak berisi, tapi setidaknya otak kau masih bisa diandalkan. daripada kek mereka mereka, nggak punya otak begitu" ucap Freya.

"Iya Ve. Jangan mau diam aja kalau di bully. bahkan sekarang ada undang undang untuk melarang pem bully-an. Apalagi Body Shamming" ucap Tasya.

"Udahlah, nggak usah diambil pusing. Aku cuek aja kok. yang penting selagi mereka tidak mengusik hidupku, aku mah cuek bebek aja" ucap Vero.

Tasya dan Freya adalah sahabat Vero sejak duduk dibangku kuliah. Mereka menghabiskan waktu bersama selama duduk dibangku kuliah.

Tasya dan Freya selalu ada bersama Vero. Tasya dan Freya adalah saksi dari semua kisah pem bully-an Vero selama duduk di bangku perkuliahan.

Vero, Tasya dan Freya bukan asli orang medan. Karna kebetulan mereka lulus SBMPTN di Universitas negeri di medan waktu itu, jadi lah mereka merantau ke Medan.

Vero kelahiran Indonesia, ia lahir di Manado. Tapi memiliki darah campuran. Karna papa vero warga negara Amerika. Mama vero baru Indonesia asli, orang Manado.

Papa Vero adalah pemilik perusahaan minyak terbesar di dunia, memiliki perusahaan migas terbesar di dunia juga.

Jadi mau ditanya vero adalah keluarga terpandang apa tidak? Jawabannya, iya! Dan sangat.

Cuma selama kuliah di medan vero menyembunyikan identitasnya. Dia tidak mau memiliki teman yang tidak bermutu.

Vero menempuh pendidik di Indonesia baru ketika kuliah ini. Karna dari masa kecilnya sampai senior high school atau yang sering disebut SMA, Vero melakukannya di Amerika.

Sedangkan Tasya dan Freya adalah gadis yang bukan asli orang Indonesia. Namun mereka ingin kuliah di Indonesia. Ketika mencoba ternyata dapatnya di salah satu universitas negeri di medan.

******


Di Amerika, pergaulan Vero tidak semenyedihkan ini. Walaupun dia gadis gendut. Tapi dia tidak pernah di bully. Hidupnya malah asik asik aja.

Tanpa atau iya pun dia memberitau status nya, teman teman dia disana sungguh tulus bergaul dengannya.

Namun mau tidak mau, Vero harus menempuh pendidikannya di Indonesia, dikarenakan mereka sekeluarga harus pindah ke Indo atau tinggal di Indo dalam waktu yang cukup lama, untuk menangani beberapa perusahaan MIGAS mereka yang sudah tersebar di Indonesia.

Vero merasa sedih melihat bagaimana cara bergaul di Indonesia ini. Dulu dia memiliki teman ketika pertama masuk kuliah, dia seorang gadis dan seorang lelaki.

Dari proses daftar ulang sampe mereka sudah menyebar di kelas mereka masing masing mereka tetap terus bergaul.

Namun beriring jalannya waktu, vero dan teman temannya tersebut sudah tidak pernah lagi bersama sama.

Mereka lebih senang bergaul dengan orang yang kaya, cantik atau pun ganteng, terkenal, dan pintar pastinya.

Vero tidak pernah menceritakan dia dari keluarga kaya.

Vero juga bukan orang terlihat cantik menurutnya karna dia gendut.

Vero pintar, namun dua pernyataan diatas mengalahkan satu syarat ini. Sehingga Vero tidak pernah lagi berkumpul atau bergaul dengan mereka.

Namun datang Tasya dan Freya yang dengan tulus mau berteman dengan Vero. Sebelum Tasya dan Freya tau kalau Vero dari keluarga yang berkecukupan, Tasya dan Freya selalu ada bersama Vero.

Mereka tidak pernah menilai fisik Vero. Bagi mereka selagi diantara mereka masih tercipta kejujuran semua akan baik baik saja di tengah kebersamaan mereka.

Tasya orangnya lembut, kalem, tapi kalau sekali ngomong jangan harap dapat kata kata yang baik dari dia. Bukan berarti berbicara kotor. Namun berbicara pedas dan nyata apa yang keluar dari mulutnya itu.

Sedangkan Freya. Freya gadis yang mudah marah, bar bar bisa dibilang begitu, tapi rasa peduli dan sayangnya bisa melebihi Tasya dan Vero.

Mereka sama sama pintar. Menyandang status mahasiswa dengan IPK terbaik. Namun tetap masih Vero yang tak tertandingi karna IPK Vero masih diatas sahabatnya yang dua itu.

******

Haiii...

Ini cerita terbaru ku. Maaf untuk I'm not a usurper dan Go or Stay tetap berjalan terus. Tapi untuk sekarang aku belum mendapatkan inspirasi yang cocok untuk melanjutkan ceritanya.

Terjadi ke DILEMA an untuk cerita I'm not a usurper. Jadi yang sedang on going sekarang ada 3 cerita yaa.

Maafkan aku tidak bisa jadi orang yang menyelesaikan satu cerita dulu baru keluar cerita baru. Cuma aku kalau udah dapat ilham ya begini, langsung dibuat daripada buyar sia sia.

Semoga cerita kali ini juga membuat kalian enjoy...

Terimakasiihh..

Eh, Btw stay safety and stay healthy gaesss..

Virus corona, Covid-19 harus atau wajib kalian waspadai.

I love you readersss 💕💕

AKU GENDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang