》》Vero Side....
Aku dan Kak Richard akhirnya sampai di rumahnya yang besar ini. Sepanjang perjalanan, kak Richard tidak mengajakku bicara. Aku tau kak Richard sedang marah kepadaku.
Kak Richard turun duluan dari mobil tanpa menunggu ku. Aku hanya bisa mendesah kasar melihat sikap kak richard kepada ku.
Aku memilih langsung masuk kerumah dan keatas. Aku memasuki kamar, dan kulihat tidak ada kak Richard. Dimanakah dia?
Tokkk...tok....
"Non"
"Iya bik. Masuk"
"Makan dulu non" ucap Bik Tati.
"Kak Richard udah di meja makan bik?" Tanya ku.
"Belum non. Tadi sesampai tuan sebelum ke atas dia bilang, nanti dia kabarin kalau mau makan. Non sendiri gimana?" Tanya bik tati kepadaku.
"Baiklah bik. Aku mandi dulu. Gerah soalnya. Habis itu kebawah makan malam" ucapku menjelaskan ke bik tati.
Bik tati pun mengerti maksudku dan segera pergi. Aku memilih untuk lebih baik mandi menyegarkan diri dan menghilangkan rasa lelah dibadan baikpun pikiran.
Selesai mandi aku memilih langsung ke bawah untuk makan malam. Takutnya kak richard sudah menunggu dan membuat dia marah lagi.
Namun ternyata ekspetasi ku tidak sesuai dengan kenyataan. Bahkan kak richard tidak ada di meja makan sekarang.
"Sudah bibik siapkan ni makan malamnya non. Silahkan makan non" ucap bik Tati.
"Kak Richard mana bik?" Tanyaku.
"Oh tuan Richard bilang non makan duluan saja. Tuan Richard belum mau makan malam katanya non" ucap bik Tati kepadaku.
"Apa sebegitu salah nya kah aku? Sehingga kak Richard tidak mau makan malam dengan ku?" Ucapku dalam hati.
"Non"
"Oo.. e iya bik?" Balasku yang sadar dari lamunan ku.
"Kok melamun non. Monggo makan non"
"Oh baiklah bik. Bibik udah makan kah?"
"Sudah non tadi. Bibik permisi ke belakang dulu ya non"
Aku hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan. Rasa nya sedih banget nasibku makan sendiri di meja makan yang besar ini dan rumah yang sepi ini.
****
Author Side...
Setelah selesai makan malam, Vero memilih langsung ke kamar. Vero memilih untuk berdiam diri dikamar sambil nonton.
Tok...tok...
"Masuk"
"Non, maaf bentar. Saya permisi mau ambil selimut untuk tuan Richard" ucap bik Tati yang mampu membuat Vero terkejut.
"Wait bik. Selimutnya buat apa?" Tanya vero yang bingung.
"Tuan Richard bilang dia tidur diruang kerja aja non"
"Bik, nggak usah diambil selimutnya. Biar selimut ini untuk saya. Bibik bilang ke kak richard untuk tidur dikamarnya saja. Biar saya tidur di kamar tamu sebelah" ucap vero yang mengerti.
Vero merasa tidak enak, karna masalah makan siang itu richard marah sehingga tidak mau tidur dikamarnya karna ada vero.
Sehingga vero memilih mengalah dan tidur dikamar sebelah. Vero segera beranjak dari kamar dan langsung bergegas ke kamar sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU GENDUT
RomanceGadis yang memiliki badan gendut, dengan paras yang cantik, putih tapi tidak putih pucat. Putih bening, dengan rambut hitam panjang. Cerita ini 21++ pastinyaa.