AKU GENDUT

18.7K 666 19
                                    

Riuh pikuk di kantin, menandakan seluruh karyawan sedang berkumpul dikantin ini untuk mengisi kekosongan perut.

Begitupun Vero dan Freya. Mereka asik dengan dunia mereka. Mereka sedang video call dengan Tasya di Medan.

Mereka saling bercerita gimana cerita setengah hari mereka di hari pertama magang ini. Bahkan mereka tidak sadar, bahwa mereka sedang diperhatikan. Bahwa hiruk pikuk di kantin sudah menjadi hening.

Mereka tetap asik dengan keseruan mereka sendiri, sampai pada akhirnya Betrand membuka suara.

"Sebegitu asiknya kah sampai tidak menyadari kami disini?" Tanya betrand.

Tasya yang sudah melihat 2 lelaki yang sedang berdiri dibelakang freya dan vero pun langsung memberi kode. Dan tasya pamit serta mengakhiri video call mereka.

Vero dan Freya langsung mengalihkan tatapan mereka sekarang kepada 2 lelaki yang sedang menunggu mereka menyadari keberadaan mereka.

"Semua orang terdiam ketika kami disini. Kalian berdua tidak menyadari kedatangan kami?" Tanya betrand. Sedangkan Richard hanya diam sambil menatap vero.

Vero yang sadar ditatap, langsung mengalihkan pandangannya ke yang lain. Vero menyapu pemandangan yang ada di kantin. Benar kata Betrand, semua terdiam. Mana suara hiruk pikuk itu?

Bahkan sekarang mereka menjadi pusat perhatian satu kantin ini.

Betrand dan Richard ikutan duduk di meja dimana vero dan freya duduk. Seluruh karyawan dan petugas kantin terkejut melihatnya. Karna selama ini tidak pernah sekali pun Richard dan Betrand makan atau pun datang ke kantin ini.

Mereka wajar akan hal itu. Karna Richard dan Betrand adalah pemimpin perusahaan ini.

"Makanan nya enak?" Tanya richard akhirnya ke vero. Vero yang asik melihat betrand dan freya bersenda gurau tidak menyadari richard berbicara kepadanya.

Freya memberi tanda ke ve, mengarahkan pandangan ve kepada orang disampingnya.

Ve yang nggak mau menatap ke samping karna tau richard sekarang berada disebelahnya, hanya berkata "apeee??"

"Boss kau ngomong pe ak!" Ucap freya.

"He?" Lalu ve menatap richard.

"Ada apa kak?" Tanya vero.

"Kau tidak mendengarku?" Tanya richard kembali sambil memicing kan matanya.

"Tukan, mampus lah kau ve" ucap freya menakuti. Dan dibalas cubitan gemas oleh betrand dipipinya.

"Ih, sakit kak"

"Jangan bandel makanya. Sama kawan sendiri begitu. Dasar" ucap betrand membela vero.

"Kan bercanda" ucapnya.

"Ee.. ng..gak kak eh.. pak. Ada apa?" Tanya vero.

Richard yang menggeram karna dia dipanggil pak, lansung menatap tajam vero. Setelah itu dia berdiri,menarik tangan ve dan membawanya keluar dari kantin.

"Eh.. mau kemana pak?"

"Eh..eh.. teman aku mau dibawa kemana woii" ucap freya dengan suara sedikit berteriak karna ve dan richard sudah semakin menjauh.

Freya menyadari bahwa sekarang semua orang dikantin menatapnya.

"Mampuslah aku" ucap freya yang kembali memfokuskan matanya ke betrand.

Freya meminta pertolongan ke betrand untuk dibawa lari juga dari kantin. Untuk menghindari tatapan seluruh karyawan mereka di kantin ini.

"Baiklah. Ayoo" ucap betrand yang mengerti maksud freya dan menarik tangannya juga.

AKU GENDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang