AKU GENDUT

21.1K 646 4
                                    

Migas Chard Coorporation

Author Side....

Vero sudah sampai di gedung pencakar langit ini. Tepatnya dimana ve akan magang, Migas Chard Coorporation.

"Semangatt ve, kamu pasti bisa" ucap ve menyemangati dirinya.

Masih diluar perkarangan gedung Migas Chard ini, namun sudah banyak tatapan sinis kepadanya. Ve cuek bebek aja, dia selalu paham apa yang ada dipikiran semua orang.

"Ve..." sapa freya dari jauh.

Yapp, Freya pun baru datang dengan Betrand. Freya berlalu menghampiri ve yang posisinya masih belum bisa dijangkau frey.

"Freyy, hati hati.." ucap Betrand.

Freya mengabaikannya dan terus menghampiri Vero.

"Selamat pagi vero ku sayang" ucap freya yang sekarang udah memeluk ve.

"Kau kenapa sih?" Tanya vero bingung yang bukan kebiasaan Freya banget.

"Rindu aku ve"

"Rindu? Rindu kepala petak kau. Belum sehari juga" ucap vero.

"Emang kepala freya petak ya ve?" Tanya betrand yang sekarang sudah berada di dekat vero dan freya.

Betrand dan Vero pun tertawa bersama.

"Iih apaan sih kalian" ucap frey sambil memberikan muka cemberutnya.

"Udah nggak usah sok mentel frey. Kau di kampus, di medan sana tomboy. Seorang preman. Tapi disini berubah" ucap ve sambil mengalihkan tatapannya malas.

"Kau ve..." ucap freya.

Betrand tertawa melihat kelakuan kekasih hatinya dan temannya.

"Hmmmppfft... sudah sudah. Ayok masuk. Nanti kalian terlambat"

"Baiklah" ucap freya dan vero.

****

"Oke kamu freya dan ini Vero?" Ucap kepala HRD kantor yang bertugas untuk menuntun mereka.

"Baik, pemimpin perusahaan sudah membagikan tugas kalian. Kalian sangat dibutuh kan saat ini dikantor ini. Jadi tolong bantulah kami setulus hati kalian. Dan carilah ilmu sebanyak banyak nya" ucap kepala HRD kantor tersebut.

"Baik bu" ucap freya dan vero serentak.

"Oke kalau gitu, freya kamu mengikuti sekretaris saya untuk menuntun kamu ke tempat dimana kamu akan dipekerjakan" ucapnya dan di balas anggukan oleh freya.

"Dan kamu ve, kamu ikut saya" ucap kepala HRD tersebut.

Vero mengikut langkah kepala HRD. Kembali semua orang orang yang berada di kantor ini menatapnya seperti ejekan dan hinaan.

Tiba lah mereka di suatu tempat. Di lantai 3 dan di ujung gedung. Lorongnya gelap.

Setelah itu mereka memasuki ruangan. Ruangan itu dibuka dan dihidupkan lampunya untuk menerangi ruangan yang pengap dan jarang di beri cahaya ini.

"Ve, ini ruangan tempat berkas berkas kita. Sudah lama tidak ada yang mengurusnya. Sudah lama juga kami tidak menempati anak magang disini, karna yang datang semua cantik cantik seperti freya, sehingga di posisikan sebagai assisstant pribadi pemimpin perusahaan" ucapnya.

Vero yang mendengar itu merasa hendak tau kemana arah pembicaraan kepala hrd ini.

"Berhubung badan mu besar, dan tidak cocok untuk sering berkeliaran dikantor atau pun diruangan pemimpin kita. Jadi saya tempat kan kamu disini. Tolong rapikan semua document, dan susun sesuai judulnya. Biar tidak ada yang tergeletak di karpet ini. Document ini semua sangat penting. Semua sudah ada namanya tertera di setiap sak. Kamu tinggal menyusunnya aja" ucap kepala hrd kantor tersebut.

AKU GENDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang