Bond With You

10. Berita Buruk

Sasuke sedang menikmati hot green tea latte-nya di sebuah cafe di seberang kampusnya. Kedua temannya Naruto dan Sai sedang asik membahas berita tentang artis cantik yang terlibat kasus penggunaan narkoba. Sejak kapan dua pria itu jadi pecinta gosip?

"Aku benar- benar tidak menyangka bahwa artis secantik dia adalah pengguna kokain" ucap Naruto sambil kemudian menyesap hot cappuccino-nya.

"Yah bung.. Jaman sekarang sulit menilai wanita jika hanya berdasarkan kecantikkannya saja" sahut Sai sambil memainkan ponselnya.

Sasuke tak ikut dalam pembicaraan mereka. Ia hanya terdiam sambil mendengarkan kedua temannya yang tak berhenti bicara.

Pintu cafe terbuka. Terlihat Ameno berjalan ke arah meja Sasuke dan kedua temannya.

"Maaf menunggu lama, aku harus menemui dosenku dulu karena ada keperluan tadi"

Ameno baru saja datang dan langsung duduk setelah mengucapkan maaf serta menjelaskan alasan keterlambatannya. Tak lupa ia menyapa Naruto dan Sai yang di balas senyuman oleh mereka.

"Hn. Tidak apa. Kau mau pesan apa?" tanya Sasuke

"Aku mau lemon tea saja." kemudian iya memanggil pelayan untuk memesan minumannya.

Tak lama kemudian lemon tea pesanan Ameno datang.

"Sasuke, bagaimana kalau kita makan malam di luar? Aku sedang ingin makan bersamamu." bujuknya

"Hn. Baiklah. Setelah ini kita akan cari makan." sahut Sasuke.

🐻🐻🐻

Di kediaman Uchiha

Sakura turun dari kamarnya menuju meja makan untuk menyantap makan malam. Terlihat ayah dan ibunya sudah menantinya.

"Kakak mana bu?"

"Kakakmu bilang ia makan malam di luar dengan Ameno malam ini" jawab Mebuki

"Ah. Begitu" kemudian Sakura mengambil makan malamnya dan mulai menyantapnya perlahan

"Ayah, kapan SIM-ku selesai?" tanya Sakura pada Fugaku

"Iruka bilang besok ia akan mengambilnya sayang. Kau bisa menggunakan mobilmu mulai besok" ucap Fugaku.

"Asiik.. baiklah, terima kasih ayah."

Makan malam pun usai. Mebuki beranjak menuju dapur membawa piring kotor. Namun tiba-tiba kepalanya terasa pening, matanya kunang-kunang dan

PRAANG!!

Mebuki jatuh pingsan dan membuat piring yang ia genggam terjatuh hingga pecah di lantai.

Fugaku dengan sigap menangkap tubuh Mebuki. Ia segera mengangkatnya.

"Ibu?!" Sakura panik melihat sang ibunda tak sadarkan diri. Para pelayan yang berada di dapur langsung berlari menghampiri mencoba menolong Mebuki

"Segera beritahu Yahiko untuk siapkan mobil!" Perintah Fugaku pada salah satu pelayan. "Saki, segera ganti pakaianmu, kita ke Rumah Sakit" Fugaku berkata pada Sakura

Sakura langsung bangkit dan berlari secepat kilat mengganti pakaiannya.

🐻🐻🐻