9. My Boyfriend

7.2K 438 1
                                    

Keesokan harinya. Sakura sudah tiba di kelasnya. Ia membawa beberapa buku catatan untuk pendalaman materi yang membuatnya harus pulang terlambat hari ini.

Ino baru saja datang, dia masuk ke kelas kemudian duduk di bangku samping Sakura. "Sepertinya kau sedang bersemangat? Apa karena hadiah2mu saat acara kemarin? Tanya Ino memperhatikan raut wajah Sakura.

"Kau tahu Ino. Aku mendapatkan hadiah tak terduga semalam." Sakura menceritakan

"Apa? Mobil barumu? Kau bahkan tidak membawanya pagi ini." sahut Ino menebak-nebak

"Aku baru bisa menggunakannya saat SIM-ku selesai dibuat. Ini bahkan lebih gila dari itu." ucap Sakura lagi.

"Katakan padaku? Apa itu?" Ino tidak sabar

"Gaara.. Dia.. Menginginkan aku jadi kekasihnya. Dia menyatakan cintanya padaku lewat surat yang dia berikan bersamaan dengan kado untukku." Sakura menjelaskan.

"Apaa?!" Lalu apa jawabanmu? Apa kakakmu tahu soal ini?" Ino tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Kakakku sudah tahu, dan dia mengizinkanku untuk mulai dekat dengan pria. Jadi, sudah ku putuskan aku akan menerima Gaara." Jelas Sakura.

"Wah, kalau begitu ini harus dirayakan. Kau harus mentraktirku di kantin. Bagaimana?" tanya Ino

Sakura hanya tersenyum dan mengangguk setuju.

🐻🐻🐻

Saat bel istirahat. Seluruh siswa memenuhi kantin. Mereka duduk di bangku yang sudah disediakan disana. Tiap satu meja terdiri dari 5 sampai enam bangku.

Dan disana sudah ada Sakura, Ino, dan Hinata yang sedang menikmati takoyaki sambil minum milkshake. Mereka tengah asik berbincang sambil sesekali menertawakan lelucon.

Kemudian tiga orang pria menghampiri mereka, Gaara, Kiba dan Kankuro, siswa kelas 12 IPA 2. Ketiganya duduk di bangku yang masih tersisa di meja ketiga gadis itu.


"Hai Sakura" Gaara menyapa


Sakura menoleh dan menatap Gaara. "Oh hai, silakan bergabung dengan kami Gaara-kun" jawabnya.


"Bisa kau ikut aku sebentar? Aku ingin berbicara berdua denganmu"


Sakura langsung mengerti maksud Gaara. Ia langsung berdiri dan meninggalkan empat orang yang menatap punggung mereka yang menjauh.


"Apa kau menyukainya? Yang kuberikan semalam?"


"Hmm.. Ya. Terima kasih banyak. Sangat efektif untuk membantuku tidur nyenyak" Jawab sakura


"Lalu, mengenai pertanyaanku. Apa kau sudah memiliki jawaban? Tak apa kalau kau belum siap menjawabnya. Aku akan menunggu" ujar Gaara.


Sakura menghentikan langkah mereka. Kini mereka berada di taman belakang sekolah. Tidak ada seorang pun disana. Sepertinya situasinya mendukung pembicaraan pribadi mereka.


"Kau tahu? Ini pertama kalinya kakakku mengizinkan aku berpacaran.." Sakura berkata pada Gaara. "Aku akan menerimamu Gaara-kun, terima kasih banyak" Senyuman indah Sakura langsung menghias di wajahnya


Gaara langsung membulatkan matanya. "Benarkah itu? Jadi kau menerimaku? Mulai sekarang kau pacarku?"


Sakura terkekeh lalu mengangguk.


Gaara langsung memeluk Sakura. Membuat tubuh Sakura menegang. Mukanya saat ini merona karena bahagia. "Terima kasih" ucap Gaara.


Pukul 3 sore. Siswa kelas 12 IPA 1 dan 2 baru saja berhambur keluar kelas setelah usai mengikuti pendalaman materi untuk persiapan ujian akhir sekolah minggu depan.


Gaara berdiri di depan kelas Sakura. Menanti kekasihnya keluar kelas dan bermaksud mengantarnya pulang.


"Eheerm.. Sepertinya seseorang sudah bersiap mengantarmu pulang Sakura." goda Ino sambil melirik ke arah pintu kelas mereka.


Sakura mengikuti arah lirikan Ino. Terlihat Gaara yang sudah menantinya sambil tersenyum ke arahnya.


"Ah guys, maaf. Sepertinya aku tidak akan pulang bersama kalian hari ini." ucap sakura dengan nada menyesal.


"Tidak apa Sakura. Sudah kau duluan saja, kasihan Gaara sudah menunggumu." sahut Hinata


"Ya.. Ya.. Pergilah.. Nikmati kencan pertama kalian." tambah Ino


Sakura lalu melambaikan tangan pada dua sahabatnya. Kemudian berjalan menghampiri Gaara dan pergi meninggalkan kelas.


"Haaah.. Andai saja aku dan Sai bisa seperti mereka. Pulang bersama setiap hari." Ino memandang lurus ke arah Sakura dan Gaara yang sudah jauh di depannya.


Hinata terkekeh. "Kau benar Ino. Aku juga ingin Naruto menjemputku dan pulang bersama. Tapi tidak mungkin karena mereka kuliah sampai sore"


"Jadi kau benar sudah resmi dengan Naruto??" Ino terkejut merasa tertinggal berita bagus.


Hinata mengangguk malu. Kemudian Ino memeluknya girang dan memberi selamat.

🐻🐻🐻


Gaara melaju kencang mengendarai motor Yamaha R15-nya yang berwarna merah. Sakura membonceng tenang dibelakangnya sambil memeluk pinggang Gaara.


"Apa ini pertama kalinya kau naik motor?" tanya Gaara sambil menoleh ke belakang.

"Tidak Gaara-kun". Aku sering jalan-jalan naik motor bersama kakakku.." sahut Sakura.


"Sepertinya dia kakak yang sangat menyayangi adiknya ya"


"Ya. Dia itu kakak terbaik di dunia. Aku sangat menyayanginya."


Gaara hanya diam mendengar ucapan Sakura. Mereka terus melaju tanpa membuka obrolan lagi.

Tiba di depan rumah Sakura

"Terima kasih banyak sudah mengantarku Gaara-kun." Sakura sudah turun. Ia berdiri di samping motor Gaara.

Gaara tersenyum sambil mengusap kepala Sakura. "Sama-sama. Aku pergi dulu. Sampai jumpa besok... Sweety.."

Sakura merona mendengar panggilan Gaara untuknya. Lalu ia tersenyum saat melihat Gaara menjauh sebelum masuk kerumahnya.

'Ternyata seindah ini rasanya jatuh cinta'


Bond With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang