39. Thank God

6.4K 361 2
                                    

Sore hari, Kakashi masuk ke ruangan rawat Sakura. Ia baru saja tiba dari kantor Sasuke dan berencana mampir.

"Sasuke."

"Hn. Bagaimana urusan perusahaan?"

"Lancar Sasuke, jangan khawatir. Aku sudah menyiapkan beberapa jadwal untuk seminggu ini dan mengundur meeting di Kyoto."

"Terima kasih."

"Aku mau ke kafetaria, kau mau titip sesuatu?" tanya Kakashi.

"Tidak, terima kasih."

Kakashi pun pergi meninggalkan ruangan dan suasana pun menjadi hening. Sasuke menjatuhkan kepalanya ke brankar Sakura, ia menunduk dan menyembunyikan wajahnya sambil memejamkan mata. Kantuk, lelah, lapar sudah tidak ada artinya lagi baginya.

"Sa-ssu-ke-kun"

Tiba- tiba terdengar suara yang berasal dari Sakura.

Sasuke langsung mengangkat kepalanya dengan cepat. "Sakura?"

Sakura menggerakkan tangannya perlahan. Kemudian kelopak matanya terangkat, menampakkan Emerald indah yang sangat dirindukan Sasuke.

"Sasu-ke.."

"Aku disini, aku disini sayang." Sasuke menahan diri untuk tidak berteriak, betapa bahagianya ia melihat Sakura yang akhirnya tersadar.

"Tub-buh-ku ma-ti ra-sa" Sakura mengernyit mencoba merasakan tubuhnya.

Sasuke menggenggam tangan Sakura, "Kau mengalami koma selama empat hari setelah kecelakaan itu. Kau ingat?"

"Kece-laka-an?"

"Ya Sakura."

Dan memori Sakura pun berputar pada saat sebuah mobil menghantam tubuhnya.

"Aku.. Aku ter-lem-par.."

"Ya sayang, tanganmu patah dan lututmu retak. Tapi semua akan baik- baik saja, kau akan segera pulih."

Sakura masih terdiam, ia masih berusaha menyesuaikan diri.

"Apa kau tahu?"

"Apa?" tanya Sakura dengan suara serak

Tangan Sasuke bergerak menyentuh perut Sakura lalu mengusapnya. "Ada yang sedang tertidur di dalam sini."

Sakura mengeryitkan dahi berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan Sasuke. Butuh beberapa detik karena kondisinya belum stabil.

"Aku.. Ha-mil?"

Sasuke tersenyum hangat, "Ya sayang, kau sedang hamil. Tapi tenanglah, anak kita baik- baik saja. Aku bersyukur dia adalah anak yang kuat."

Seketika senyuman mengembang di wajah Sakura, matanya terlihat berkaca- kaca menahan haru dan bahagia karena mengetahui dirinya tengah mengandung anak Sasuke.

Sasuke tersenyum melihat wajah bahagia istrinya. Ia membelai rambut Sakura lalu menundukkan kepala mengecup kening istrinya. "Terima kasih banyak"


🐻🐻🐻

Sakura sudah mulai pulih, ia telah di perbolehkan pulang walau tangannya masih di gips dan harus menggunakan kursi roda. Saat ini ia baru saja tiba di rumah bersama Sasuke dan Kakashi.

"Aku tidak menyangka masih bisa kembali ke rumah ini." gumam Sakura.

Sasuke mendorong kursi roda istrinya masuk ke dalam. "Selamat datang di rumah sayang." ucapnya sambil mengelus pipi Sakura dari belakang.

Bond With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang