Bond With You

32. Balas Dendam

Sasuke yang masih mengenakan pakaian kerja sedang berjalan keluar lift menuju unit apartemennya. Ia ingin mengambil dokumennya yang tertinggal beberapa hari lalu. Sebenarnya ia bisa saja meminta Kakashi yang melakukannya, tetapi karena ia pikir lokasi apartemennya cukup dekat dengan cafe tempatnya berkumpul jadi sekalian saja.

Tiba di apartemen, Sasuke masuk dan langsung menuju kamarnya untuk mengambil dokumennya. Saat itu pun ponsel di saku celananya bergetar, terlihat Sakura yang menelponnya

"Halo sayang.." sapa Sasuke di telepon.

"Kau dimana kak? Aku sedang dalam perjalanan pulang dari apartemen Naruto. Mau bertemu dan makan malam di luar?"

"Aku sedang mengambil sesuatu di apartemen. Mau makan dimana?" tanya Sasuke

"Ah kalau begitu, aku akan menjemputmu saja ke apartemen. Jadi tidak usah bawa mobilmu kak. Bagaimana?"

"Baiklah, aku akan menunggumu. Hati-hati dijalan."

"Baik kak, sampai bertemu."

"Hn."

Setelah telepon berakhir, Sasuke mengambil sebuah map berwarna cokelat. Kemudian berjalan keluar kamar dan duduk di ruang tengah sambil menyalakan televisi. Ia menunggu Sakura yang sedang dalam perjalanan menjemputnya.

Ting Tong

Terdengar suara bel dari pintu apartemen Sasuke. "Dia sudah tiba? Cepat sekali.." gumamnya, lalu Sasuke berjalan membuka pintu

Ceklek

"Selamat malam Sasuke-san. Apa aku menganggumu?"

Ternyata Karin yang datang. Wanita itu sempat melihat Sasuke saat mau masuk lift tadi, hanya saja ia berjalan jauh di belakang pria itu jadi mereka tidak berpapasan.

Sasuke cukup terkejut melihat siapa yang datang. Ia melihat Karin membawa sesuatu di dalam kotak makan. "Ada apa Karin?" jawab Sasuke.

"Ah.. Begini Sasuke-san, aku tadi membuat spaghetti bolognese. Aku pikir kau mungkin belum makan jadi aku bawakan sedikit untukmu."

Sasuke pun menerima tempat makan yang diberikan oleh Karin. Ia bermaksud menghargai orang yang sudah baik kepadanya.

"Terima kasih banyak. Kalau begitu masuklah dulu, aku akan memindahkannya ke piring agar kau bisa membawa kembali tempat makannya.

Karin pun mengangguk, ia masuk ke dalam dan duduk di sofa ruang tamu. Menunggu Sasuke yang sedang berada di dapur. Dan tak lama kemudian Sasuke kembali dan membawa kotak makan milik Karin.

"Ini, aku sudah mencucinya. Terima kasih Karin."

"Ah, terima kasih juga Sasuke-san. Ee.. Ngomong- ngomong apa aku boleh meminjam toiletmu?"

"Ya, silakan."

"Kau cicipi dulu saja makanannya Sasuke-san, aku hanya sebentar" ucap Karin yang kemudian masuk ke kamar mandi milik Sasuke.

Sasuke yang merasa perutnya sudah sedikit keroncongan memutuskan memakan sedikit spaghetti pemberian Karin tersebut. Namun baru menelan satu suap kepalanya langsung terasa pening.

'Sial! Kenapa kepalaku?' ia langsung mengambil segelas air putih dan meminumnya dengan tergesa- gesa. Namun belum sempat meletakkan kembali gelasnya, Sasuke terjatuh dan tak sadarkan diri.

PRAANG!!

Karin segera keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara barang pecah dari arah dapur. Kemudian ia pun melihat Sasuke yang sudah tergeletak di lantai. Karin yang terkejut langsung meraih ponselnya di saku dan menghubungi seseorang.