Setelah Ibunya menikah lagi, kehidupan Sakura terasa begitu lengkap dan bahagia. Memiliki Uchiha Sasuke sebagai kakak tiri yang begitu menyayanginya, Hingga akhirnya dia di hadapkan dengan surat wasiat ayah tirinya, Fugaku Uchiha..
Naruto hanya mili...
Sakura mengenakan gaun rancangannya. Ia memperhatikan dirinya di cermin, gaun dengan warna soft pink dan model bergelombang itu sangat cocok untuknya. Dia sedang bersiap sebelum acara pemberkatan di mulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ayah, Ibu. Andai kalian semua ada disini, dan bisa menyaksikanku menggunakan pakaian ini.
Aku akan menikah hari ini ayah, ibu. Aku akan menikah dan menjalani hidup sebagai istri Kak Sasuke.
Seorang pria yang telah menjaga dan menyayangiku sejak aku kecil. Seorang pria yang kupilih untuk kucintai seumur hidupku.
Aku berharap bisa membagi kebahagianku pada kalian saat ini. Namun aku yakin, kalian menyaksikan kami dari atas sana. Mohon restui kami...'
Mata Sakura berkaca- kaca saat mengingat ketiga orang tuanya. Ia sangat berharap mereka hadir saat ini. Sakura tersenyum saat menatap cermin
"Aku siap" ucapnya.
Ino datang menghampiri Sakura. "Sakura. Ayo, semua orang sudah menunggumu."
Sasuke berdiri di altar dengan gagah. Ia terbalut setelan jas putih yang membuatnya terlihat seperti pangeran berkuda.
'Ayah, Ibu, Kakak.. Hari ini aku akan menikah. Aku telah memilih wanita yang sangat kucintai dengan sepenuh hatiku.
Dia adalah Sakura, adikku. Gadis yang sangat aku sayangi sejak dulu. Aku berjanji akan selalu mencintainya dan menjaganya.
Andai Ibu dan kakak bisa mengenalnya. Kalian pasti akan menyayangi Sakura sama sepertiku dan ayah.
Ayah, terima kasih karena telah mempertemukanku dengan Sakura. Ia adalah hadiah terindah dalam hidupku
Ayah, Ibu, kakak.. Aku mohon restu kalian. Agar kami menjadi keluarga yang bahagia selamanya.'
Sasuke menoleh saat musik mulai mengalun. Dari altar ia menatap Sakura yang berjalan mendekat dengan perlahan padanya. Tangan wanita itu mencengkram kuat lengan Kakashi yang mendampinginya, mengantarkan langkahnya menuju pria pujaan hatinya. Satu tangannya membawa seikat bunga mawar merah yang merona. Sakura tampak gugup, namun juga bahagia. Sasuke memandang penuh damba pada pengantinnya yang begitu cantik, Sakura begitu memukau meski dengan riasan yang sederhana.
Kakashi mengulurkan tangan Sakura, memberikannya pada Sasuke sebagai lambang penyerahan. Kemudian Sasuke menyambutnya, mereka kini berdiri berhadapan di depan Pendeta. Keduanya saling memandang satu sama lain, tersirat rasa keinginan saling memiliki yang begitu ketara dari sorot keduanya. Merasa bangga karena tengah saling memenangkan hati pasangannya.
Setelah usai mengucap janji suci. Sasuke dan Sakura memasang cincin pernikahan mereka bergantian. Cincin yang telah mengikat mereka, menyatukan perasaan keduanya dalam suatu wadah bernama pernikahan. Janji suci yang terucap telah merubah status mereka menjadi suami dan istri.
